Pengobatan Spinal Muscular Atrophy atau SMA awalnya dapat ditangani dengan terapi akupuntur dan pijat. Namun, seiring berjalannya waktu, ditemukanlah sebuah obat yang bisa untuk atasi masalah ini.
Pengobatan Spinal Muscular Atrophy Dengan Obat Oral
Spinal Muscular Atrophy atau SMA merupakan suatu penyakit genetik langka yang menyerang anak-anak maupun remaja. Hal ini disebabkan oleh kandungan protein yang rendah di dalam tubuh.
Kekurangan protein SMN menyebabkan hilangnya neuron motorik yang bertanggung jawab dalam fungsi otot yang normal. Sehingga menyebabkan kelemahan otot, pengecilan pada otot bahkan bisa menyebabkan kematian dini.
Untuk mengobati penyakit SMA ini, sebelumnya menggunakan terapi akupuntur dan pijat yang menyentuh langsung bagian saraf yang terganggu. Selain itu, penyakit ini juga pernah diobati dengan Spinraza.
Obat Spinraza digunakan untuk mengobati atrofi otot tulang belakang. Seiring berjalannya waktu, kini muncullah obat oral pertama yang digunakan untuk mengobati SMA.
Evrysdi merupakan obat oral pertama yang digunakan dalam menangani masalah SMA. Pengembangan obat ini dijadikan sebagi pilihan obat selain Spinraza yang dilakukan secara injeksi.
Obat evrysdi merupakan obat kedua yang bisa digunakan untuk mengobati SMA. Penggunaan obat ini diminum sekali sehari setelah makan. Sedangkan pada bayi, obat ini diberikan setelah disusui.
Penggunaan obat oral ini juga tidak bisa dicampur dalam susu. Adapun efek samping yang bisa timbul dari obat ini adalah:
– Demam
– Diare
– Infeksi saluran kemih
– Nyeri sendi
– Ruam
– Sembelit
– Infeksi saluran pernapasan
– Pneumonia
– Muntah
Dengan adanya pilihan obat kedua untuk mengatasi penyakit langka ini, diharapkan dapat membantu mengatasi pasien yang menderita penyakit tersebut dan membantu peningkatan penyembuhan selain melakukan terapi akupuntur dan pijat.
Selain itu, pengobatan Spinal Muscular Atrophy ini juga masih butuh dikembangkan lagi khususnya di Indonesia agar bisa mengatasi penyakit langka tersebut dengan cepat tanpa berujung kematian.