Peran akupuntur KMS sama dengan akupuntur pada biasanya, yakni untuk mengatasi masalah kesehatan. Namun, akupuntur KMS diklaim bisa membantu pasien rehabilitas scoliosis dan masalah nyeri tulang belakang.
Mengenal Peran Akupuntur KMS Bagi Kesehatan
Akupuntur KMS atau Kiiko Matsumoto’s Style ini merupakan salah satu jenis akupuntur Jepang yang dikembangkan oleh Kiiko Matsumoto. Teknik akupuntur ini merupakan hasil perpaduan dari teknik akupuntur Jepang yang berasal dari Master Kiyoshi Nagano.
Master Kiyoshi Nagano sudah memiliki pengalaman klinis selama puluhan tahun dan memiliki ciri pengobatan akupuntur campuran antara akupuntur Cina klasik dengan pengobatan barat modern.
Kiiko Matsumoto adalah seorang yang dihormati di dunia ilmu akupuntur. Karakteristik dari jenis akupuntur ini ialah penggunaan metode palpasi atau penekanan dan verifikasi titik akupuntur.
Akupuntur KMS berfokus pada diagnosis dan terapi sesuai dari akar permasalahan yang menyebabkan keluhan muncul dari tubuh pasien. Kelebihan dari teknik akupuntur ini ialah, teknik penjarumannya tidak menimbulkan sakit.
Teknik akupuntur KMS juga diklaim sangat efektif untuk mengobati pasien scoliosis yang memiliki gangguan pada area tulang belakangnya. Tidak hanya itu, jenis akupuntur ini juga bisa membantu atasi masalah tulang belakang lainnya.
Contohnya, masalah saraf terjepit, trauma dan kekakuan pinggang dan sciatica atau nyeri pada tulang duduk. Terapi ini juga membantu atasi masalah tulang belakang karena dalam penjarumannya tidak menimbulkan efek rasa sakit.
Terapi ini dijuluki sebagai painless acupuncture, karena penjaruman yang dilakukan bersifat superfisial dan jarum yang digunakan pun sangatlah tipis. Ditambah lagi dengan bantuan guide tube yang memberikan efek penyamar saat ditusuk jarum.
Dengan kelebihannya inilah, terapi jenis ini aman dilakukan bagi anak-anak maupun seseorang yang memiliki fobia pada jarum. Anda tetap bisa mengobati penyakit dengan melakukan akupuntur tanpa perlu merasa khawatir.
Saat terapi, titik akupuntur yang memberikan efek positif saja yang distimulasi. Hal ini dinilai saat proses palpasi atau perabaan, sehingga efek dari terapi bisa dirasakan saat itu juga oleh pasien.
Peran akupuntur KMS ini bisa dibilang sama saja dengan terapi akupuntur biasanya. Hanya saja, terapi perpaduan antara Jepang dan Cina ini memiliki kelebihan yang membuat para pasien fobia jarum tertarik untuk melakukan terapi.