Perbedaan akupuntur dan fisioterapi cukup jelas, karena kedua pengobatan tersebut saling berkaitan dan berbeda jenisnya. Terapi akupuntur berasal dari Cina dan merupakan sebuah teknik pengobatan kuno menggunakan jarum, sedangkan fisioterapi berbeda dengan pengobatan asal Cina tersebut.
Kaitan Terapi Akupuntur dan Fisioterapi
Akupuntur memiliki ciri khasnya dalam melakukan pengobatan, yaitu jarum halus dan tipis sebagai alat pengobatannya. Sedangkan fisioterapi merupakan sebuah rangkaian proses rehabilitasi seseorang untuk menghindari cacat fisik.
Pada pengobatan fisioterapi, masalah sakit punggung dan persiapan saat persalinan bisa diatasi. Berikut ini beberapa kondisi pasien yang membutuhkan fisioterapi, yaitu:
1. Penyakit kardiovaskular
2. Adanya gangguan pada otot kerangka tubuh
3. Adanya gangguan di sistem saraf
4. Adanya gangguan di sistem pernapasan
5. Cedera ketika berolahraga
6. Pasca patah tulang
7. Pasca amputasi
Lalu apa perbedaan dari akupuntur dan fisioterapi? Akupuntur merupakan sebuah teknik pengobatan menggunakan jarum sebagai ciri khas dan alat terapi yang digunakan, sedangkan fisioterapi merupakan kegiatan merehabilitasi seseorang untuk menghindari cacat fisik.
Kelebihan Akupuntur
Adapun kelebihan dan manfaat dari akupuntur ialah:
1. Mengatasi kelelahan
2. Untuk kecantikan
3. Tidak sakit saat terapi
4. Mudah untuk dilakukan
5. Murah
6. Mengatasi nyeri
7. Menunjang pemulihan pasien dan menenangkan emosi pasien
Hal Yang Dilakukan Saat Fisioterapi
Saat melakukan fisioterapi, kondisi pasien dan respon tubuh dari pasien tersebut berbeda-beda. Sehingga sebelum melakukan fisioterapi, pasien akan diperiksa terlebih dahulu mengenai obat atau suplemen yang sedang ia konsumsi dan kondisi fisiknya.
Ada 3 pendekatan utama yang dilakukan saat fisioterapi, yaitu:
– Terapi manual
Terapi ini menggunakan tangan fisioterapis saat sedang melakukan pengobatan. Manfaatnya ialah untuk melancarkan aliran darah, meningkatkan rentang gerak tubuh dan memberikan sensasi relaksasi.
– Latihan dan pergerakan
Fisioterapis akan membantu pasien untuk menggerakkan tubuh tertentu dan akan dilakukan secara berulang dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, fisioterapis juga akan memberitahu gerakan latihan yang bisa dilakukan di rumah.
– Edukasi dan saran
Selain melakukan proses rehabilitasi, pendidikan mengenai gaya hidup sehat juga merupakan sebuah rangkaian penting saat melakukan fisioterapi. Selain itu, fisioterapis juga akan memberitahu posisi tubuh yang benar saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Itulah perbedaan akupuntur dan fisioterapi yang bisa dijadikan penambah pengetahuan dan juga menjadi lebih tahu mengenai perbedaan dari kedua cara pengobatan tersebut.