Apa perbedaan totok dan akupuntur? Sebenarnya akupuntur dan totok wajah bisa digunakan sebagai perawatan wajah dalam hal mengencangkan kulit. Namun, tetap saja kedua jenis perawatan tersebut memiliki perbedaan yang mencirikan kedua jenis perawatan tersebut.
Pengertian Totok dan Akupuntur
Menurut Suhu Haryanto, prinsipnya totok dan akupuntur merupakan hal yang mirip. Lalu apa yang di maksud dengan totok ? Totok adalah suatu terapi yang menggunakan keterampilan jari jemari dalam memijat titik-titik tertentu yang ada di tubuh. Sedangkan akupuntur merupakan terapi pengobatan dengan menggunakan media jarum dalam terapinya.
Kedua perawatan tersebut memiliki kesamaan yaitu untuk meremajakan kulit dan mengencangkan kulit. Lalu apa perbedaan dari kedua hal tersebut?
Perbedaan Totok dan Akupuntur
Totok dan akupuntur merupakan salah satu perawatan yang bisa dilakukan oleh setiap orang. Kedua hal tersebut memiliki kesamaan manfaat yaitu meremajakan kulit, tetapi karena merupakan jenis yang berbeda, tentu saja kedua hal tersebut memiliki perbedaan yang terlihat seperti :
1. Media yang Digunakan
Dalam terapi akupuntur, media yang digunakan sudah tidak asing lagi, yaitu jarum. Sedangkan totok tidak menggunakan alat apapun saat terapi, hanya menggunakan kelihaian jari jemari dalam meremajakan dan memijat bagian tubuh atau wajah yang ingin diterapi.
2. Waktu dan Hasil yang Diinginkan
Dalam terapi akupuntur waktu yang di perlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan hanya dalam satu kali tindakan sudah ada perubahan. Sedangkan totok memerlukan waktu yang cukup untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Hal Tambahan Saat Terapi
Saat melakukan terapi akupuntur biasanya sang ahli akupuntur hanya menggunakan jarum atau jarum dengan tambahan listrik dalam melakukan terapi. Sedangkan totok biasanya hanya memerlukan minyak esensial dan kelihaian jari jemari saja dalam melakukan pijatan di titik tertentu.
Perbedaan totok dan akupuntur bisa dilihat dari lamanya hasil yang di dapat, media yang digunakan dan hal tambahan apa saja yang di perlukan saat melakukan terapi.
Namun, tetap saja keduanya memiliki tujuan dan manfaat yang sama, yaitu untuk meremajakan kulit dan merilekskan kult di area tertentu. Kedua perawatan ini harus dilakukan oleh tenaga ahli agar hasil yang di capai lebih maksimal dan aman.