Perkembangan terapi akupuntur sudah menyebar hingga berbagai negara. Di mulai dari negara tetangganya, Jepang dan Korea, dan menyebar hingga ke Benua Eropa dan Indonesia.
Terapi asal Cina ini memiliki segudang manfaat untuk mengatasi masalah kesehatan manusia hingga hewan. Tidak hanya itu, terapi ini juga lebih efektif dan diklaim lebih aman untuk dilakukan.
Perkembangan Terapi Akupuntur Di Dunia Barat
Di negara Amerika Serikat, akupuntur sudah berkembang sejak lama di lingkungan China Town di San Fransisco dan juga di New York. Berawal dari seorang wartawan New York, James Barrett Scotty Reston di tahun 1971.
James menuliskan pengalamannya yang diobati oleh seorang dokter bernama Li Chang-yuan. Ia merupakan seorang dokter Cina yang melakukan terapi akupuntur untuk mengobati rasa nyeri yang dialami oleh James.
Lalu, di tahun 1972, Presiden Richard Nixon dan dokter-dokter yang ada di Amerika melakukan kunjungan ke Cina untuk menyaksikan operasi dengan memanfaatkan akupuntur.
Di tahun 1929, Soulie de Morant telah menerjemahkan sebuah buku Akupuntur dan Moksa yang diterjemahkan ke bahasa Perancis. Hal ini mengundang perhatian di berbagai kalangan masyarakat dan akhirnya akupuntur pun berkembang di Perancis.
Hal ini juga menyebabkan munculnya akupuntur dalam pelayanan kesehatan yang ada disamping pengobatan medik konvensional yang sudah lama diterapkan di negara tersebut.
Akupuntur pun berkembang di berbagai negara yang ada di benua Eropa, seperti Jerman, Inggris, Spanyol, Italia dan lain-lain. Bahkan, Jerman telah membuat sebuah buku akupuntur pertama yang dibuat oleh Dr. Engelbrecht Kapfer.
Pelayanan kesehatan di Jerman juga memutuskan persetujuan bahwa terapi akupuntur digunakan untuk mengobati di area lutut dan tulang belakang. Terapi ini juga dijadikan sebagai pengobatan alternatif untuk obati arthritis dan nyeri haid.
Karena keefektifan dan banyaknya manfaat yang di dapat dari akupuntur untuk obati masalah kesehatan inilah, terapi asal Cina ini mengalami perkembangan yang pesat.
Bahkan, terapi akupuntur memiliki beragam jenis dan tidak hanya menggunakan jarum saja dalam praktiknya. Kini, mulai dikenal sebutan elektroakupuntur atau akupuntur listrik.
Adapula jenis akupuntur lainnya, seperti akupuntur telinga dan lain sebagainya. Perkembangan terapi akupuntur ini menjelaskan bahwa manfaat dari terapi ini benar adanya dan aman untuk dilakukan dengan ahlinya.