Benarkah pijat Tuina bisa membantu atasi gangguan pada fisik dan mental? Apakah melakukan pijatan ini tidak akan menimbulkan efek samping? Simak penjelasan berikut ini.
Mengenal Pijat Tuina
Pijat Tuina adalah sebuah teknik pijat akupresur yang bermanfaat bagi kesehatan.
Terapi ini bisa dilakukan bersamaan dengan jenis terapi lainnya seperti bekam dan juga akupuntur.
Tuina diklaim bisa mengobati berbagai macam jenis penyakit yang berhubungan dengan qi.
Jenis terapi pijat ini sudah dilakukan sejak zaman Dinasti Ming. Teknik pengobatan ini juga murni hanya menggunakan kekuatan tangan.
Durasi melakukan terapi ini biasanya hanya setengah jam saja. Terapis akan meremas, mengguncang kulit dan menekan pada tubuh pasien yang akan diobati.
Manfaat dari terapi ini antara lain yaitu:
1. Radang sendi
2. Sakit punggung
3. Kelelahan
4. Insomnia
5. Sakit leher
6. Sakit kepala
7. Kram menstruasi
Terapi ini bisa membantu melancarkan aliran darah hanya dengan melakukannya selama 10 menit saja. Selain masalah fisik, gangguan psikis juga bisa diatasi dengan terapi ini.
Depresi yang dialami oleh seseorang juga bisa diatasi dengan melakukan terapi ini. Karena, saat dipijat tubuh akan terasa lebih rileks dan enteng.
Selain itu, terapi ini juga bisa memicu laktasi yang sehat. Hal ini berguna bagi ibu yang sedang menyusui.
Pijatan di area payudara dapat membantu produksi ASI yang lancar dan lebih banyak.
Seperti yang telah disebutkan di atas, terapi ini juga bisa digunakan untuk mengobati rasa pegal, kram dan masalah lainnya.
Lalu, apakah melakukan terapi ini bisa menimbulkan efek samping yang serius? Biasanya setelah terapi, tubuh yang sudah dipijat akan terasa bengkak.
Namun, hal itu hanya beberapa waktu saja dan setelah 24 jam akan membaik kembali.
Selain itu, memar karena terlalu menekan berlebihan juga bisa terjadi. Oleh karena itu saat menekan jangan terlalu kuat hingga menyakiti pasien.
Menggunakan jasa seorang terapis yang handal adalah cara aman yang bisa dilakukan. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya efek samping.