Perkumpulan Induk Organisasi Kesehatan Tradisional Indonesia (PIKTI), pada Minggu (28/5/2023), menghelat e-seminar dengan tema “How To Be A Conscious Parents?” atau “Bagaimana Menjadi Orang tua yang Sadar, Tenang dan Bahagia”.
Adapun pemateri dalam e-seminar ini adalah M. Heri Susilo dan Nita Elvira Hidayat.
Melansir dari laman resminya, Heri Susilo adalah seorang Happiness Motivator Indonesia, EFT Trainer, Holistic Counselor, Mind Therapist & Penulis Buku. Sementara Nita Elvira Hidayat adalah seorang Professional Coach di International Coaching Federation (ICF)
Dalam pemarapannya, Heri menjelaskan sepintas perihal terapi Emotion Freedom Technique (EFT).
“Dalam kesempatan kita akan saling menggali tentang bagaimana sebenarnya menjadi orang tua yang sadar sebenarnya. Ini lebih ke kumpulan cerita dari pengalaman kami di asosiasi ataupun juga pengalaman saya dalam menangani: bagaimana klien dengan menggunakan teknik EFT,” kata Heri.
Heri kemudian menjelaskan, bagaimana sebenarnya orang tua mulai menyadari sebenarnya siapa dirinya.
“Sudah siapkah sebenarnya kita menjadi orang tua? Apakah kemudian muatan-muatan emosi negatif Kita di masa lalu tentang pola pengasuhan kita oleh orang tua kita dulu itu sudah terselesaikan? Atau jangan-jangan kemudian kita masih membawa muatan-muatan emosional yang kita ingat,” katanya.
“Nah untuk menjadi orang tua yang baik, teknik EFT menurut saya cukup komprehensif. Kenapa? Karena kalau kita bicara tentang transformasi diri gitu kan Ya itu tentu akan bicara tentang evaluation atau evaluasi dalam diri kita,” imbuhnya.
Teknik EFT ini adalah sebuah pendekatan terapeutik yang menggabungkan prinsip-prinsip dari psikologi kognitif, akupunktur, dan pembebasan emosional untuk membantu individu mengatasi masalah emosional dan fisik.
Metode ini telah digunakan secara luas oleh praktisi kesehatan di seluruh dunia dan telah terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan, stres, trauma, serta merangsang penyembuhan fisik dan emosional.
Sementara Nita menjelaskan, untuk menjadi orang tua yang sadar adalah fokus pada teknik Emotional Freedom. “Ini sesuai dengan profesi saya sehari-hari dalam bidang coaching.”
Menurutnya, sebagai orang tua kepada anak-anak di rumah juga sebagai pendidik di sekolah juga dapat melakukan pendekatan coaching.
“Sederhananya ini singkat ini akan bercerita tentang bagaimana berbagi yang macam topik kita dapat memainkan topi orang tua dalam konteks coaching adalah pendekatannya ini banyak menggunakan metode bertanya kemudian juga solusinya,” katanya.
Dia menjelaskan, solusi yang dimaksud adalah mengupayakan untuk berdamai dan seterusnya mengacu ke problem atau ke sebelumnya.
“Nah pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan coaching bukan menasehati mereka seperti yang tadi disampaikan orang tua tidak dapat semata-mata memberikan nasehat dan arahan bisa telling kepada mereka,” pungkas Nita dalam e-seminar PIKTI untuk kalangan orang tua ini. [ab]