Prinsip Getaran ‘Terapi Yang Sheng’ untuk Sembuhkan Diabetes – Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Prinsip Getaran ‘Terapi Yang Sheng’ untuk Sembuhkan Diabetes
Melepas Gula Darah yang Melekat di Pembuluh
Menurut ahli pengobatan TCM, munculnya penyakit diabetes karena adanya ketidak seimbangan Qi di dalam tubuh. Diabetes terjadi ketika kadar gula dalam darah dan Qi di dalam tubuh tidak seimbang.
Serupa dengan akupuntur, terapi Yang Sheng juga mumpuni dalam penyembuhan diabetes. Demikian menurut pakar akupuntur asal Medan, dokter Jimi Wihono. Dia menjelaskan
Dia menjelaskan, alat terapi tersebut menggunakan listrik untuk menciptakan getaran. “Tapi harus diketahui bahwa ini bukan terapi listrik, melainkan getaran.”
“Sebab prinsip getaran dari terapi Yang Sheng dapat melepas darah yang melekat di pembuluh. Gula darah yang lengket dan melekat di pembuluh inilah yang menjadi awal diabetes dan komplikasi penyakit lainnya,” kata dokter.
Getaran dari terapi Yang Sheng membantu mengatur sirkulasi darah dan aliran energi di dalam tubuh. Selain itu, akupuntur juga membantu meningkatkan fungsi dari pankreas dan kepekaan sel pada insulin.
Selain di Klinik Yakin Sehat, dr. Jimi juga membuka layanan terapi Yang Sheng di Klinik Hidup Baru di di Jalan Gaharu No 12 Simpang Tusam. “Bisa dibilang baru kita yang membuka layanan terapi Yang Sheng di Indonesia. Sekarang kita sudah berani untuk ekspansi, setelah melihat hasil yang bagus untuk menyembuhkan pasien kami,” pungkas ahli akupuntur yang berencana membuka cabang ke Jakarta.
“Yang ingin melakukan terapi akupuntur di Klinik Hidup Baru dan Klinik Yakin Sehat bisa datang setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00 sampai 19.00 WIB,” kata dr. Jim, seraya menambahkan bahwa terapi Yang Sheng kini lebih banyak jadi pilihan di Rusia dan negara Eropa lainnya.
[AB]