Presiden Republik Indonesia atau Ir.H.Joko Widodo memilih atau menunjun Dokter Terawan Agus Purwanto sebagai Menteri Kesehatan Negara Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024.
Penunjukan Dokter Terawan Agus Purwanto sebagai Menteri Kesehatan Indonesia di umumkan Presiden Ir.H.Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Rabu, 23 Oktober 2019. Berikut ini adalah profil lengkap dari Dokter Terawan Agus Putranto.
Profil Dokter Terawan Agus Purwanto
• Nama : Terawan Agus Putranto
• Tempat / Tanggal Lahir : Yogyakarta, 5 Agustus 1964
Profil Pendidikan
• S1 – Fakultas Kedokteran Universitas Gajah mada tahun 1990.
• S2 – Spesialisasi Radiologi di Universitas Airlangga – Surabaya, pada tahun 2004.
• S3 – Doktor Universitas Hasanuddin (UNHAS) – Makassar pada tahun 2013.
Profil Karier
• Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) – Gatot Subroto, tahun 2015.
• Tim Dokter Kepresidenan tahun 2009.
• Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Indonesia.
• Ketua World International Committee of Military Medicine.
• Ketua ASEAN Association of Radiology.
Menteri Kesehatan Indonesia Saat Ini Perlu Menjadi Perhatian Utama Karena Dokter Terawan Menjadi MENKES!
Sejumlah tantangan yang terdapat di bidang kesehatan telah menjadi tanggung jawab MENKES – Dokter Terawan Agus Purwanto. Menurut praktisi kesehatan yang juga merupakan Dekan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI). Permasalahan pembiayaan kesehatan saat ini, memang sangat perlu menjadi perhatian bagi Menteri Kesehatan (MENKES) di era Menteri Kesehatan yang baru saat ini.
Hal yang akan menjadi perhatian utama bagi kementerian kesehatan yang akan datang adalah pembiayaan kesehatan. Kehadiran Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan memang sangat membantu banyak orang untuk mendapatkan akses kesehatan, namun telah muncul masalah baru. Tingginya penggunaan JKN membuat pembiayaan pasien menjadi meningkat pesat dan sangat menyedot pengeluaran negara.
Satu-satunya asuransi kesehatan sosial yang telah menjadi tulang punggung pembiayaan kesehatan masyarakat, dari tahun ke tahun selalu mengalami defisit. Oleh karena itu, di perlukan efisiensi dalam pembiayaan kesehatan karena masalahnya terjadi dari hulu sampai hilir. Demikianlah pembahasan mengenai Menteri Kesehatan Indonesia, ini saya buat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda, terimakasih. [***]