Sejarah moksibusi dan akupuntur penting untuk diketahui untuk menambah wawasan dan darimanakah asal usul dari kedua jenis pengobatan tersebut? Terlebih lagi, kedua pengobatan tersebut memiliki efek yang bagus untuk obati masalah kesehatan.
Sejarah Moksibusi Dan Akupuntur Sebagai Metode Pengobatan
Terapi akupuntur dan moksibusi merupakan sebuah temuan penting dari Cina dan berasal dari suku primitif. Berdasarkan kepustakaan kuno, terdapat beberapa legenda yang membahas akupuntur dan moksibusi.
Contohnya, legenda Fu Xi yang menceritakan penciptaan teknik terapi menggunakan jarum yang terbuat dari batu, dan legenda Huang Di yang menceritakan penemuan akupuntur dan moksibusi.
Dalam karya klasik sekitar 2000 tahun yang lalu, peralatan akupuntur masih terbuat dari batu atau batu bian. Karena jaman dulu belum mengenal besi, oleh karena itu dibuatlah jarum dengan bahan dasar batu.
Semenjak revolusi 1911 mengakhiri pemerintahan dinasti Qing, terlahirlah Cina yang baru dan terapi moksibusi juga akupuntur mengalami perubahan. Masuknya pengobatan barat ke Cina merupakan hal yang positif, namun penjajah malah menyalahgunakannya.
Karena merasa tertindas, rakyat Cina terutama para akupunturis mulai menggencarkan penyebaran terapi tradisional warisan budaya mereka. Hingga akhirnya, pengobatan asal Cina tersebut mulai bersinar kembali.
Akupuntur dan terapi moksibusi mulai hidup kembali pada masa pimpinan Parta Komunis Cina. Di bulan Oktober tahun 1944 pun banyak dokter ahli pengobatan barat yang mulai meneliti pengobatan kuno Cina tersebut.
Sejak berdirinya RRC, PKC memberikan perhatian besar pada pengembangan dan pelestarian warisan pengobatan Cina. Di tahun 1950, Mao Zedong membuat kebijakan tentang penyatuan dokter pengobatan tradisional dengan pengobatan barat.
Di bulan juli tahun 1951, sebuah lembaga kesehatan bernama Lembaga Eksperimen Terapi Akupuntur dan Moksibusi didirikan. Dimulailah penyebaran pengobatan Cina ini ke seluruh dunia dan mulai dikenal luas.
Di abad ke-6 terapi asal Cina ini sudah memasuki wilayah negara tetangganya, yaitu Korea. Setelah itu, terapi akupuntur dan moksibusi terus berkembang hingga saat ini sampai menyebar luas ke berbagai negara.
Sejarah moksibusi dan akupuntur di atas penting untuk diketahui. Karena selain menambah wawasan, kita juga jadi mengetahui bahwa pengobatan yang terkenal ampuh tersebut berasal dari Cina dan sudah membantu pengobatan medis dalam menangani penyakit.