Kabar kurang menyenangkan datang dari Ferry Irawan. Penyakit saraf kejepit yang dia alami kabarnya jadi semakin parah. Bagi Anda yang mengalami saraf kejepit seperti Ferry, mungkin tertarik untuk menjajal terapi Yang Sheng yang serupa dengan akupuntur. Namun tanpa penggunaan jarum.
“Saya sekarang ini kayak kambuh lagi. Bahkan sampai ke lengan saya tuh sudah kebas. Leher terus sampai ke pergelangan tangan itu kebas,” ungkap Ferry Irawan kepada awak media, belum lama ini.
Bahkan dalam satu waktu, Ferry Irawan sampai tidak bisa berjalan karena sakit yang ditimbulkan akibat saraf kejepit. “Kalau lagi kambuh itu saya kadang juga sampai tidak bisa jalan,” tutur Ferry Irawan.
Terapi Yang Sheng untuk Atasi Saraf Kejepit
Yang Sheng memiliki prinsip yang sama dengan akupuntur, namun minus jarum. Tentu saja, terapi ini berkhasiat untuk penyembuhan penyakit, termasuk saraf kejepit.
Pakar akupuntur asal Medan, dokter Jimi Wihono menyampaikan, selain untuk mengatasi penyakit, terapi yang menggunakan prinsip getaran ini juga baik bagi orang sehat.
Menurut dokter Jim, terdapat tiga manfaat utama terapi Yang Sheng untuk kesehatan. “Pertama, untuk melancarkan saraf. Kedua, guna mengencangkan otot. Dan ketiga, membersihkan saluran limpa,” ujarnya kepada awak Redaksi YakinSehat.id di Klinik Yakin Sehat, di Jalan Boulevard Raya No 88 KK, Medan Estate, baru-baru ini.
Dia menjelaskan, saraf manusia itu dari leher sampai tulang ekor. “Oleh karena itu, terapi ini diterapkan pada bagian tubuh dari leher hingga bokong. Jadi setiap ruas dari tulang tersebut akan memiliki saraf. Setiap ruas itu punya saraf itu disebut saraf otonom. Misalnya, bagian punggung disebut torakal 3, yang mengatur paru-paru. Yang kelima, otonominya pada organ jantung. Dan torakal keenam mengatur hati. Jadi, setiap saraf menguasai masing-masing organ tubuh.”
“Maka, bayangkan setiap saraf ini lancar. Berarti semua organ tubuh kita berada dalam kondisi bagus,” katanya.
Saraf di tubuh manusia terganggu karena aktivitas berat sehari-hari. “Misalnya membawa tas yang berat. Posisi duduk yang salah. Atau cedera karena olahraga. Ruas-ruas ini punya saraf, menjadi tidak lancar, dan akan mempengaruhi aktivitas kita.”
Terapi Yang Sheng mensimulasikan efek terapi fisik dan teknik pengobatan tradisional Tiongkok. Getaran pada titik meridian memberikan efek fisioterapi yang cepat dan nyata. “Kalau semua saraf dilancarkan dengan terapi ini, otomatis fungsi organ tubuh akan maksimal,” kata dr. Jim.
Prinsip getaran alat Yang Sheng menstimulasi titik tertentu yang ada di tubuh untuk mengatasi urat syaraf yang tertekan dan meringankan nyeri yang muncul.
Adapun titik akupuntur yang manjur untuk atasi masalah saraf terjepit, adalah sebagai berikut :
- Telapak kaki, titik refleksi kelenjar paratiroid yang berfungsi mengontrol kalsium dan zat kapur di dalam darah dan tulang.
- Di samping kaki, titik refleksi tulang punggung, tulang kelangkang, dan pinggang.
- Punggung tangan, titik refleksi punggung dan pinggang.
- Titik akupresur terletak di pinggang sejajar dengan pusar.
- Titik akupresur yang berada di atas tulang panggul kanan dan kiri
- Di tengah pantat kiri dan kanan
- Di betis kiri dan kanan
Selain di Klinik Yakin Sehat, dr. Jimi juga membuka layanan terapi Yang Sheng di Klinik Hidup Baru di di Jalan Gaharu No 12 Simpang Tusam. “Bisa dibilang baru kita yang membuka layanan terapi Yang Sheng di Indonesia. Sekarang kita sudah berani untuk ekspansi, setelah melihat hasil yang bagus untuk menyembuhkan pasien kami,” pungkas ahli akupuntur yang berencana membuka cabang ke Jakarta.
“Yang ingin melakukan terapi akupuntur di Klinik Hidup Baru dan Klinik Yakin Sehat bisa datang setiap Senin sampai Sabtu dari pukul 09.00 sampai 19.00 WIB,” kata dr. Jim, seraya menambahkan bahwa terapi Yang Sheng kini lebih banyak digunakan di Rusia dan negara Eropa lainnya. Penting untuk Anda mengetahui tiga manfaat utama terapi Yang Sheng ini. [AB]