Problem infertilitas menghalangi hadirnya sang buah hati di tengah keluarga. Terapi akupuntur menjadi pengobatan alternatif untuk program kehamilan atau promil, terutama membantu kesuburan pasangan suami istri.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), infertilitas mempengaruhi sekitar 12% wanita berusia 15-44 tahun. Sekitar 8% pada pria pun bisa mengalami gangguan kesuburan.
Dua Teknik Akupuntur Untuk Program Kehamilan (Promil)
Akupuntur adalah pengobatan tradisional yang membutuhkan jarum untuk ditusuk ke beberapa anggota tubuh.
Menurut Jill Blakeway, filosofi klasik China mengajarkan bahwa di tubuh manusia terdapat saluran energi (chi) yang mengalir.
Apabila energi dapat mengalir dengan bebas, kesehatan dan kebahagiaan hidup akan terjaga. Terapi akupuntur ini bisa mengalirkan energi negatif dalam tubuh, termasuk infertilitas.
Berdasarkan penelitian, terapi akupuntur dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung sebesar 60%. Ini dibandingkan bagi mereka yang tidak menjalani terapi akupunktur.
Penanganan terhadap ketidaksuburan yang tepat harus selalu dilakukan sesuai dengan penyebabnya.
Terapi akupuntur untuk masalah kesuburan, dilakukan dengan cara merangsang titik tertentu di tubuh. Hal ini baik menggunakan jarum, elektroakupunktur ataupun laserpunktur.
Umumnya, akupuntur untuk kesuburan membutuhkan sekitar 12 kali terapi.
Berikut dua prosedur akupuntur untuk promil, yaitu:
1. Akupresur
Teknik menekan dengan jari biasa digunakan sebagai pengganti jarum untuk merangsang titik-titik akupunktur.
Disebut juga sebagai akupresur, terapi ini lebih mudah dan praktis. Sehingga, setiap orang bisa melakukannya sendiri di rumah sesuai saran ahli akupunktur.
2. Moxibustion
Teknik akupunktur lainnya adalah moxibustion. Melansir University of Minnestoa, ini menggunakan ramuan herbal (mugwort) yang dibakar pada titik-titik energi tertentu.
Teknik ini memberikan efek yang sangat menenangkan bagi tubuh. Untuk mengatasi masalah kesuburan, biasanya harus dilakukan selama 2 kali dalam seminggu.
Demikian dua teknik akupuntur dalam membantu program kehamilan atau promil. Kendati akupunktur dahulunya hanyalah pengobatan tradisional China, saat ini kegiatan akupuntur juga sudah dilakukan dalam ketentuan medis sesuai pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Program kehamilan (Promil) menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan oleh pasangan sudah menikah, tetapi belum kunjung diberikan anak.
Promil atau program merencanakan kehamilan adalah suatu rangkaian langkah, kegiatan atau serangkaian aktivitas yang dapat dilakukan oleh pasangan, agar bisa segera mendapatkan kehamilan.
Meski demikian, promil yang dijalankan oleh setiap orang itu berbeda-beda sesuai dengan kondisi pasangan suami istri.
Pada pria, akupunktur akan memberikan efek pada perbaikan kualitas sperma, baik dari jumlah, pergerakan atau bentuk. Sementara pada wanita, efek akupuntur dapat membantu menormalkan siklus haid, mengoptimalkan folikel dan ketebalan dinding rahim di masa subur, sehingga meningkatkan keberhasilan implantasi. [AB]