Prime adalah minuman energi baru yang mengklaim sebagai minuman olahraga dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Diluncurkan bulan lalu, minuman ini tersedia dalam dua jenis yaitu Prime Hydration dalam botol dan Prime Energy dalam kaleng. Namun, produk ini sudah dilarang di beberapa sekolah di seluruh Eropa karena masalah kesehatan. Melansir laman WSCOC-TV, laporan WJAX menyebutkan kalau minuman ini mengandung 200 mg kafein, hampir dua kali lipat jumlahnya di Red Bull atau Monster.
Masalah Kesehatan
Beberapa ahli kesehatan mengatakan bahwa kafein yang ekstrim dapat membuat ketagihan dan menyebabkan insomnia, depresi, detak jantung tidak teratur, dan tekanan darah tinggi. Kellie Westercamp, seorang ahli diet berlisensi terdaftar, juga mengatakan bahwa minuman berenergi seperti Prime Energy tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 18 tahun, wanita yang sedang hamil atau menyusui, atau individu yang sensitif terhadap kafein.
Beberapa negara juga telah melarang minuman ini di sekolah-sekolah mereka karena dianggap tidak mematuhi kebijakan sekolah yang sehat dan beberapa siswa juga menjual minuman tersebut di lingkungan sekolah, yang dapat menyebabkan dampak kesehatan yang lebih buruk bagi anak-anak.
Peraturan FDA
Menurut Westercamp, perusahaan minuman berenergi tidak harus mendapat persetujuan FDA karena dianggap sebagai “suplemen diet.” Hal ini memungkinkan produsen minuman untuk menghindari peraturan seperti batasan kafein, sedangkan minuman olahraga seperti Prime Hydration yang mirip dengan Gatorade dikategorikan sebagai “makanan” dan memiliki peraturan yang lebih ketat.
Reaksi Orang Tua
Sejumlah orang tua khawatir tentang kandungan kafein dalam minuman ini dan merasa tidak nyaman dengan anak-anak mereka meminumnya. Namun, ada juga yang tetap berpikiran terbuka dan membiarkan anak-anak mereka meminum Prime. Beberapa orang tua juga merasa bahwa harga yang mahal membuat anak-anak mereka cenderung membeli minuman ini dari “pasar gelap” yang menjualnya tiga kali lipat dari harga normal.
Kesimpulan
Prime adalah minuman energi kontroversial yang baru saja diluncurkan di AS. Meskipun mengklaim sebagai minuman olahraga dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, minuman ini mengandung kafein yang sangat tinggi dan telah dilarang di beberapa sekolah di seluruh Eropa karena masalah kesehatan. Orang tua perlu berhati-hati dalam membelikan minuman ini untuk anak-anak mereka dan lebih baik memilih minuman olahraga yang sudah terbukti aman dan sehat.