Ternyata kini telah dibuka klinik terapi akupuntur khusus bagi penderita stroke dan jantung. Klinik KEPPTI dibuka sejak Juli tahun 2009. Namun, terapis yang digunakan sudah berpengalaman di bidang ini sejak 1994.
Mengenal Terapi Akupuntur Khusus
Stroke dan jantung adalah dua jenis gangguan kesehatan yang tentu saja mengancam nyawa. Kedua jenis penyakit ini tak boleh dibiarkan karena bisa menurunkan kualitas hidup penderitanya. Dua penyakit ini diklaim tak bisa disembuhkan.
Salah satu cara yang bisa ditempuh adalah operasi atau pengobatan medis yang bisa bersifat ketergantungan bagi pasien. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata akupuntur juga bisa dimanfaatkan untuk obati penyakit ini?
Ada sebuah klinik yang khusus mengobati pasien penyakit jantung dan juga stroke. Menurut sumber, penderita gejala stroke, pasien pasca stroke dan juga penderita jantung koroner bisa disembuhkan dengan bantuan terapi ini.
Untuk penderita gejala stroke, menurut pengalaman klinik tersebut, waktu yang dibutuhkan sekitar 6 kali terapi. Gejalanya berupa insomnia, otot wajah yang tegang, kesemutan di badan, hilang konsentrasi bisa diatasi dengan terapi ini.
Untuk pasien pasca stroke, ada yang berhasil normal kembali sekitar waktu satu sampai tiga bulan, dengan kondisi sebelumnya lumpuh sebelah, hilang memori, pecahnya pembuluh darah, stroke menahun dan lain-lain.
Sedangkan untuk penderita penyakit jantung koroner, bisa normal kembali dalam waktu satu sampai dua bulan. Biasanya yang datang dengan keluhan darah yang kental, serangan jantung, dan vonis operasi bypass jantung.
Data tersebut didapat berdasarkan pengalaman dari klinik tersebut yang telah berhasil menyembuhkan beberapa pasien dengan keluhan di atas. Lama atau tidaknya kesembuhan tergantung dari kondisi pasien itu sendiri.
Tidak hanya akupuntur, terapi juga dikombinasikan dengan moksibusi, akupresur, cikung, bekam dan juga ramuan herbal. Oleh karena itu, pengobatan ini berbeda dari akupuntur pada umumnya untuk mengobati penyakit biasa.
Kemampuan diagnosa para terapis juga memengaruhi keberhasilan terapi. Asupan makanan yang dikonsumsi pasien juga penting dijaga. Makanan yang harus dihindari yaitu cumi, telor, makanan asin dan pedas, jeroan, daging kambing dan lain sebagainya.
Meskipun kini telah tersedia klinik terapi khusus untuk mengobati penyakit stroke dan jantung, Anda tetaplah harus waspada dengan pemilihan klinik dan terapis yang Anda gunakan. Perlu kemampuan profesional dan ahli di bidangnya agar aman.