Terapi Akupuntur Listrik Atasi Masalah Saraf dan Otot

Terapi akupuntur listrik merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang memanfaatkan rangsangan listrik. Biasanya terapi ini digunakan untuk mengatasi masalah penyakit di saraf atau kejiwaan.

Manfaat Terapi Akupuntur Listrik

Terapi ini sudah digunakan sejak dahulu, awalnya menggunakan sengatan listrik dari ikan. Sejak abad ke-18 hingga sekarang, terapi ini mengalami perubahan dan mulai menggunakan alat khusus dalam pengobatannya.

Biasanya terapi ini digunakan pada pengobatan pasien stroke atau pasien yang sedang dalam masa penyembuhan akibat cedera. Selain itu, terapi ini juga bisa dilakukan bagi pasien yang mengalami penyakit fibromyalgia.

Tidak semua pasien bisa menjalani terapi ini, dan cara kerjanya pun memanfaatkan gelombang elektrik sebagai sinyal dari neuron dan targetnya adalah sistem saraf dan otot.

- Advertisement -

Kegunaan terapi ini bagi pasien pascastroke bertujuan untuk membuat otot yang cedera mengalami kontraksi. Adanya kontraksi otot berulang, membuat aliran darah lancar dan proses penyembuhan lebih maksimal.

Adanya stimulus kontraksi pada otot ini juga bermanfaat untuk melatih kekuatan otot. Di bawah ini terdapat 2 jenis terapi listrik, yaitu:

1. EMS (electrical muscle stimulation)

Menggunakan gelombang sedikit lebih kuat dibandingkan dengan TENS dan bisa memancing otot untuk mengalami kontraksi.

2. TENS (transcutaneous electrical nerve stimulation)

Digunakan untuk mengatasi rasa nyeri akut atau kronis.

Selain itu, berikut ini beberapa opsi terapi listrik yang bisa disesuaikan dengan kondisi setiap orang:

1. SCS (spinal cord stimulation)

Menggunakan alat yang diimplan untuk redakan rasa nyeri.

2. ESTR (electrical stimulation for tissue repair)

Berfungsi meredakan pembengkakan, mempercepat penyembuhan luka dan melancarkan aliran darah.

3. FES (functional electrical stimulation)

Prosedur implan unit di dalam tubuh sehingga otot mendapatkan stimulasi jangka panjang.

BACA JUGA  Ramuan Tradisional Untuk Menyuburkan Kandungan

4. NMES (neuromuscular electrical stimulation)

Memberikan stimulasi pada saraf otot dan mengurangi spasme otot.

5. IFC (interferential current)

Memberikan stimulasi pada saraf agar rasa nyeri berkurang.

Hal Yang Dirasakan Saat Terapi Listrik

Kebanyakan orang memilih terapi ini karena tidak menimbulkan rasa sakit dan masalah teratasi dengan optimal. Namun, terapi ini juga bisa menimbulkan efek samping seperti iritasi di area kulit yang ditempel elekroda.

Terapi ini juga tidak boleh digunakan pada pasien yang memakai alat pacu jantung. Umumnya, satu kali terapi akan berlangsung selama 5-15 menit, tergantung pada kondisi fisik pasien.

Terapi listrik bisa dimanfaatkan untuk mengobati penyakit:

a. Kesulitan menelan
b. Inflamasi saraf
c. Nyeri tulang belakang
d. Nyeri sekujur tubuh
e. Nyeri sendi
f. Arthritis
g. Cedera otot
h. Stimulus otot
i. Stroke
j. Cedera sumsum tulang belakang
k. Penyembuhan pascaoperasi
l. Inkontinensia urine

Jadi, terapi akupuntur listrik tidak boleh digunakan bagi sembarang orang. Agar aman dilakukan, sebelum terapi lebih baik konsultasikan terlebih dahulu pada dokter agar tidak menimbulkan masalah.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...