Terapi akupuntur tanam benang merupakan salah satu metode pengobatan akupuntur yang efektif dan praktis serta aman untuk dilakukan. Metode ini efisien dilakukan karena terapi yang dilakukan tidak begitu banyak memakan waktu.
Penjelasan Terapi Akupuntur Tanam Benang
Terapi akupuntur jenis ini memiliki keunggulan bagi pasien yang memiliki aktivitas yang sibuk. Dengan melakukan treatment selama 1 sampai beberapa kali saja, hasil yang diinginkan bisa tercapai.
Terapi ini sama seperti metode akupuntur pelangsingan biasa, namun terapi tanam benang ini memakai benang sebagai media perantaranya. Benang yang ditanam menggunakan benang yang dapat diserap tubuh.
Jadi, terapi ini tidak memakai benang biasa, melainkan memakai jenis benang khusus yang dinamakan cutgat. Benang yang digunakan ini biasanya digunakan saat operasi.
Benang yang ditanam pada terapi ini sepanjang 2 cm dan ditanam ke dalam jaringan di bawah kulit dan di titik akupuntur tertentu. Dalam proses penanamannya, terapi ini tetap menggunakan bantuan jarum.
Akupuntur ini lebih praktis dan hasilnya efektif karena masuknya benang ke titik akupuntur membuat rangsangan akan berjalan lebih maksimal. Benang tersebut akan menstimulasi titik akupuntur terus menerus hingga benang habis diserap tubuh.
Benang cutgat tersebut akan habis diserap tubuh selama 2 sampai 3 minggu. Perawatan yang dilakukan pun hanya berlangsung selama 30 menit sampai 1 jam dan efeknya bisa sampai 1 bulan.
Terapi ini membutuhkan biaya sekitar Rp. 2.800.000 dan jika benang sudah diserap dalam tubuh, pasien harus konsultasi ke dokter kembali dan pola hidup pun harus dijaga.
Perbedaan Akupuntur Biasa dan Akupuntur Tanam Benang
Berikut ini perbedaan akupuntur wajah biasa dan akupuntur tanam benang, yaitu:
1. Stimulasi
Teknik stimulasi pada akupuntur biasa harus dilakukan secara rutin, sedangkan akupuntur tanam benang tidak harus melakukan rangsangan secara periodik.
2. Bentol
Akupuntur tanam benang bisa menimbulan bentol selama 4 minggu, sedangkan akupuntur biasa tidak akan menimbulkan bentol.
3. Kontra indikasi
Tidak semua orang bisa melakukan terapi tanam benang, karena pasien yang memiliki kondisi fisik lemah, gampang terkena penyakit, hipertensi, diabetes dan jantung dan lain-lain tidak boleh melakukan terapi ini. Jadi, perlu adanya konsultasi pada dokter terlebih dahulu perihal kondisi kesehatan pasien tersebut.
Terapi akupuntur tanam benang ini memiliki keefektifan dan waktu yang lebih efisien dibandingkan dengan terapi lain. Namun, tidak semua orang boleh melakukan terapi ini, seperti wanita hamil dan menyusui serta pasien dengan kriteria lainnya