Tertarik Konsumsi Suplemen, Baca Dulu Anjuran Dokter Bedah ini

Banyak orang menganggap bahwa suplemen bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti menurunkan berat badan, merawat rambut, jerawat, kuku, dan kesehatan secara keseluruhan. Meski memiliki beberapa manfaat, suplemen juga bisa memberikan risiko bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui suplemen dan mendiskusikan penggunaannya dengan dokter.

Dilansir dari laman Republika, menurut Dr. Kellie K Middleton, seorang ahli bedah ortopedi yang berbasis di Atlanta, beberapa suplemen mungkin tidak sepadan dengan uang atau berisiko dikonsumsi karena potensi efek samping atau kurangnya bukti kemanjurannya. Sementara Grace Albin, instruktur kebugaran bersertifikat ACE, mengatakan bahwa pembelian suplemen bisa menjadi pemborosan finansial dan bahkan membahayakan.

Sebelum mengonsumsi suplemen, dokter keluarga bersertifikat Tomi Mitchell mengatakan bahwa seseorang harus memahami kebutuhan spesifiknya dan meneliti berbagai pilihan yang tersedia. Orang harus mengetahui potensi efek samping sebelum mengonsumsi suplemen dan mengonsultasikannya dengan dokter atau apoteker.

Beberapa suplemen, seperti ekstrak Garcinia cambogia, mungkin tidak layak dikonsumsi karena hanya sedikit bukti yang mendukung klaim penurunan berat badan dan penekan nafsu makan. Dalam jangka panjang, suplemen ini juga berisiko untuk menyebabkan mual, gangguan pencernaan, dan bahkan kerusakan hati dalam beberapa kasus.

Selain itu, menurut Dr. Middleton, ada beberapa suplemen yang sebaiknya dihindari karena potensi risiko bagi kesehatan. Salah satunya adalah Kava, suplemen yang biasanya digunakan untuk mengatasi kecemasan, stres, dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pemakaian Kava dalam jangka panjang dapat merusak hati dan berinteraksi dengan obat-obatan umum, meningkatkan efek sampingnya.

Suplemen lain yang juga mungkin tidak baik untuk dikonsumsi adalah Yohimbe, suplemen yang disebut-sebut dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, penelitian menunjukkan bahwa Yohimbe dapat menimbulkan efek samping seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah, kecemasan, bahkan kejang. Menurut The National Center for Complementary and Health Integration, penelitian tentang efek Yohimbe sebagai suplemen makanan pada orang sangat sedikit.

BACA JUGA  Bahaya Diabetes Bikin Saraf Bak Terputus

Dengan demikian, sangat penting untuk mengetahui lebih banyak tentang suplemen sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Seseorang harus mengetahui manfaat dan risikonya, dan memastikan bahwa suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen apa pun, terutama jika sedang menjalani pengobatan lain atau memiliki masalah kesehatan tertentu.

TERBARU

Alkisah Pengusaha Kuliner Terinspirasi Ayurveda India untuk Ciptakan Makanan Sehat di Kanada

Di tengah trend konsumerisme global, budaya dan tradisi seringkali...

Bagi Penderita Diabetes Tipe-2, Boleh Lirik 5 Obat Herbal ini untuk Membantu Penyembuhan

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah...

Sambut bulan Ramadan, Ini Advis Ahli Kesehatan di Inggris bagi Pasien yang Jalani Ibadah Puasa

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia sedang bersiap-siap untuk...

Wah! Gawai Apple Watch Disebut Mampu Memprediksi Penyakit dan Kondisi Krisis

Apple Watch, jam tangan pintar buatan Apple, telah mengubah...

Apakah ‘Minum Delapan Gelas Air Sehari’ Sungguh-sungguh Wajib Dilakukan? Ini Pendapat Beberapa Ahli

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa 45 persen orang Inggris...

Nestle Klaim Setengah dari Produk Makanan dan Minumannya Termasuk Kategori Sehat. Kenapa?

Nestlé, perusahaan makanan terbesar di dunia, mengakui bahwa nilai...

Tengah Viral! Minuman Prime Energy Ditengarai Tak Baik untuk Kesehatan

Prime adalah minuman energi baru yang mengklaim sebagai minuman...

Memahami Teknik Stimulasi Neuro Prickling, Terapi Akupuntur Tanpa Jarum

Metode ini diterapkan pada area kulit yang disuplai oleh...

Gurih! Pangsa Pasar Jarum Akupuntur Diperkirakan Capai US$308 Juta

Pasar jarum akupuntur diprediksi akan terus berkembang dalam waktu...

Terapi Akupuntur untuk Hewan Peliharaan, Apa saja yang Perlu Diketahui?

Akupuntur adalah bentuk pengobatan alternatif kuno. Itu berasal dari...

Alkisah Pengusaha Kuliner Terinspirasi Ayurveda India untuk Ciptakan Makanan Sehat di Kanada

Di tengah trend konsumerisme global, budaya dan tradisi seringkali diadaptasi dan diubah sesuai keinginan pasar, tanpa menghargai atau mempertimbangkan asal-usul budaya tersebut. Namun, ada...

Bagi Penderita Diabetes Tipe-2, Boleh Lirik 5 Obat Herbal ini untuk Membantu Penyembuhan

Diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi secara tidak normal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang...

Sambut bulan Ramadan, Ini Advis Ahli Kesehatan di Inggris bagi Pasien yang Jalani Ibadah Puasa

Jutaan umat Muslim di seluruh dunia sedang bersiap-siap untuk menyambut bulan suci Ramadhan yang akan dimulai pada akhir pekan ini. Bulan suci ini menjadi...

Wah! Gawai Apple Watch Disebut Mampu Memprediksi Penyakit dan Kondisi Krisis

Apple Watch, jam tangan pintar buatan Apple, telah mengubah cara kita memandang perangkat wearable dengan menawarkan lebih banyak fungsi medis daripada yang disadari oleh...

Apakah ‘Minum Delapan Gelas Air Sehari’ Sungguh-sungguh Wajib Dilakukan? Ini Pendapat Beberapa Ahli

Sebuah survei baru menunjukkan bahwa 45 persen orang Inggris hanya minum satu gelas air sehari. Saat editor Majalah Telegraph, Lisa Markwell, mendengar berita ini, dia...

Nestle Klaim Setengah dari Produk Makanan dan Minumannya Termasuk Kategori Sehat. Kenapa?

Nestlé, perusahaan makanan terbesar di dunia, mengakui bahwa nilai gizi kurang dari setengah portofolio makanan dan minuman utamanya tidak dapat dianggap “sehat” menggunakan definisi...