Tingkatkan Potensi Kehamilan Dengan Terapi Akupuntur

Tingkatkan Potensi Kehamilan Dengan Terapi Akupuntur –  Semua wanita yang memiliki suami tentu mendambakan kehamilan. Mereka ingin memiliki keturunan yang akan meneruskan mereka. Anak menjadi salah satu keinginan bagi siapapun yang menikah. Karena dengan hadirnya anak inilah, kehidupan rumah tangga akan berjalan dengan baik. Sekaligus untuk menghindari pertengkaran antar keluarga.

Maka dari itu, seorang wanita harus bisa cepat untuk hamil. Menjadi masalah tersendiri jika seorang wanita sulit hamil. Selain akan menimbulkan tekanan psikologi, rumah tangga juga akan sedikit goyah. Seorang wanita harus mencoba berbagai cara agar bisa cepat mengalami kehamilan. Khususnya bagi mereka yang kesulitan untuk hamil meskipun sudah melakukan berbagai usaha.

Salah satu langkah yang bisa dicoba untuk meningkatkan potensi kehamilan ialah dengan terapi akupuntur. Seperti yang kita tau, terapi ini berasal dari China yang sudah digunakan dari zaman dahulu. Maka tidak heran jika banyak orang yang mencoba menggunakan terapi ini untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Jadi memang direkomendasikan untuk meningkatkan potensi kehamilan.

Tingkatkan Potensi Kehamilan Dengan Terapi Akupuntur

Akupuntur dipercaya bisa untuk meningkatkan potensi kehamilan. Telah dilakukan penelitian di First Affiliated Hospital of Xinjiang Medical University mengenai kombinasi akupuntur dan obat. Dengan melakukan akupuntur nantinya akan tingkat kehamilan dan menyeimbangkan biokimia pada pasien infertilitas dengan endometrium yang tipis.

- Advertisement -

Dalam penelitian ini melibatkan 60 pasien yang dirawat dan dievaluasi hasilnya. Para pasien didiagnosis dengan infertilitas karena endometrium yang tipis antara April 2017 dan Januari 2018. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, kelompok akupunktur atau kelompok kontrol, dengan 30 pasien di setiap kelompok.

Rentang usia kelompok akupunktur adalah 25-40 tahun (usia rata-rata 34 tahun), dengan durasi penyakit 1–15 tahun (rata-rata durasi 4,9 tahun). Rentang usia kelompok kontrol adalah 24-40 tahun (usia rata-rata 35 tahun), dengan durasi penyakit 1–14 tahun (durasi rata-rata 4,5 tahun).

BACA JUGA  Akupuntur Lebih Baik Daripada Obat Untuk PCOS

Dalam penelitian ini titik akupunturnya berada di CV12 (Zhongwan) ST25 (Tianshu) GB26 (Daimai) CV6 (Qihai) CV4 (Guanyuan) EX CA1 (Zigong) SP10 (Xuehai) ST36 (Zusanli) SP6 (Sanyinjiao) LV3 (Taichong) BL23 (Shenshu) GV4 (Mingmen).

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...