Titik Akupuntur Khusus Untuk Perut, Usus Dan Jantung – Sebuah penelitian menegaskan adanya titik akupunktur khusus untuk tindakan efektifnya pada perut, usus dan jantung. Para peneliti menemukan bahwa titik akupunktur tusuk jarum CV12 meningkatkan HRV, variabilitas detak jantung, kemampuan penting jantung manusia untuk memvariasikan kecepatannya sebagai reaksi terhadap tuntutan tubuh.
CV12 jarum suntik tidak mempengaruhi sinyal electrogastrogram, ukuran sinyal listrik di perut dan usus. Hal sebaliknya berlaku untuk tusuk jarum titik akupunktur UB32. Menerapkan jarum akupunktur ke titik ini memengaruhi pembacaan program elektrogastram tetapi tidak memengaruhi HRV. Ini adalah yang terbaru dari serangkaian investigasi yang membuktikan bahwa titik akupunktur tertentu memiliki efek tertentu.
Dalam studi akupunktur MRI terkait, para peneliti mencatat bahwa akupunktur menyebabkan perubahan metabolisme glukosa serebral yang berbeda. Di daerah otak yang berhubungan dengan nyeri dan mengurangi intensitas nyeri untuk pasien dengan migrain. Neuroimaging PET-CT (positron emission tomography – computed tomography) mengungkapkan bahwa pilihan titik akupunktur yang digunakan menentukan perubahan yang tepat dalam glikcometabolisme otak di wilayah tertentu di otak.
Titik Akupuntur Khusus Untuk Perut, Usus Dan Jantung
Para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas California (Irvine, California) mendapatkan hasil yang serupa, “Bukti terbaru menunjukkan bahwa rangsangan pada titik-titik yang berbeda pada tubuh menyebabkan respons yang berbeda dalam respons elektrofisiologis hemodinamik, fMRI dan saraf pusat.” Para peneliti meninjau hasil MRI dan mencatat bahwa “rangsangan dari rangkaian titik akupuntur yang berbeda mengarah pada respons neuron khusus penyakit, bahkan ketika titik akupuntur terletak di dalam segmen tulang belakang yang sama.”
Jenis penelitian ini menunjukkan bahwa titik akupunktur memiliki efek biofisik spesifik pada kesehatan manusia. Selama berabad-abad, para ahli Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah mendokumentasikan hasil klinis spesifik untuk titik akupunktur individu dan pengelompokan titik akupunktur.
Peneliti menyelidiki teori dan konstruksi klinis ini dengan teknologi pencitraan MRI untuk menguji spesifisitas titik akupunktur. Temuan mereka setuju dengan pandangan tradisional. Bahwa tindakan pengobatan fungsional dari titik akupunktur individu memiliki pengaruh biofisik yang unik. Dan memberikan hasil klinis bermanfaat spesifik bagi pasien.