Melansir laman The Star, Universitas Malaya Sabah (UMS) akan melakukan kerjasama dengan Universitas Beihua China untuk mengeksplorasi potensi Sabah dalam bidang pengobatan tradisional dan penelitian ramuan. Kerjasama ini dilakukan untuk menggali peluang besar di bidang tersebut, mengingat Sabah merupakan negara yang kaya akan alam. Wakil Rektor UMS Datuk Dr Kasim Mansor menjelaskan bahwa kekayaan alam yang beragam dan kaya dengan nilai ekonomi tinggi berpotensi untuk dijadikan obat tradisional dan produk terkait.
Dalam penandatanganan letter of intent dengan Wakil Rektor Universitas Beihua Prof Yu Fanhua, Kasim mengatakan bahwa Fakultas Kehutanan Tropis UMS dan Lembaga Biologi Tropis dan Konservasi akan dilibatkan dalam kerjasama tersebut. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran akan nilai pengobatan tradisional, terutama di kalangan anak muda. Program pertukaran siswa dan guru, hibah, penelitian dan berbagi data laboratorium uji antara kedua belah pihak dapat berada dalam lingkup kerja sama.
Kerjasama ini sangat penting untuk memperluas pengetahuan pengobatan alternatif di Sabah. Pengetahuan ini dapat melengkapi pengobatan modern dalam menghadapi berbagai tantangan era pasca pandemi. Dalam kerjasama ini, Universitas Beihua China akan membantu mengembangkan pengetahuan pengobatan tradisional di Sabah. Hal ini diharapkan dapat membantu mempromosikan Sabah sebagai pusat pengobatan tradisional dan kesehatan yang berkelanjutan.
Kerjasama antara UMS dan Universitas Beihua China diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pengobatan tradisional. Hal ini akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengobatan tradisional dan produk terkait dalam menjaga kesehatan. Dengan demikian, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Sabah dan dunia.