Navy SEALs, sebagai pasukan elit militer, dilatih untuk tetap tenang, terkumpul, dan bekerja efektif dalam situasi stres yang paling ekstrim. Meski demikian, bahkan para prajurit terkuat dan terlatih sekalipun memiliki batas ketahanan mereka sendiri.
Melansir laman Military Times, Nick Norris, seorang veteran Navy SEAL, mencapai titik puncaknya pada tahun 2013 setelah kehilangan saudaranya secara tragis di tahun sebelumnya. Hal ini ditambah dengan hilangnya beberapa temannya selama tur di Afghanistan dan Irak, serta meninggalnya ayahnya ketika Norris masih bertugas.
Kematian saudaranya yang tak terduga memaksa Norris untuk mempertimbangkan kembali jalur karirnya sebagai anggota dinas aktif, terutama setelah ia memiliki seorang putri yang harus dipikirkan.
Setelah 14 tahun bertugas, Norris keluar dari militer dan mencari cara untuk mengatasi perjuangan pasca dinasnya melalui kesehatan holistik. Ini membawanya pada pendirian Protekt pada tahun 2019, sebuah perusahaan yang memproduksi suplemen minuman sehat.
Norris menemukan bahwa rutinitas hidrasinya yang tepat dan istirahat yang cukup membantu dalam perbaikan kesehatannya secara fisik, mental, dan spiritual. Dia percaya bahwa hidup sehat dan sejahtera adalah aspek kehidupan yang penting bagi setiap orang, dan karena itu, dia bertindak sebagai CEO perusahaan tersebut.
Namun, meski telah menemukan solusi untuk mengatasi perjuangannya sendiri, Norris tidak meninggalkan kehidupan militer sepenuhnya. Sebagai seorang veteran, dia menjadi advokat dan pendukung bagi rekan-rekannya yang mengalami masalah kesehatan mental.
Norris juga menjadi anggota dewan di sebuah organisasi bernama Veterans Exploring Treatment Solutions (VETS), yang membantu para veteran pulih dari cedera otak traumatis dan gangguan stres pasca-trauma. Menurut Norris, kesehatan mental telah begitu lama distigmatisasi, dan anggota dinas militer tidak boleh merasa malu atau merasa bersalah karena mengalami masalah kesehatan mental. Sebaliknya, kita harus merangkulnya lebih terbuka.
Norris menambahkan, “Tidak ada yang salah dengan kerentanan emosional. Terlalu sering, pria diminta untuk menyedotnya dan tidak menunjukkan emosi Anda. Dan itu kebalikan dari apa yang akan mengarah pada kehidupan yang lebih sehat. Saya mencoba menjadi suar kecil cahaya di ruangan itu.”
Melalui kisah hidupnya, Norris menunjukkan bahwa hidup sehat, baik secara fisik maupun mental, sangat penting untuk mencapai versi terbaik dari diri kita sendiri. Bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental, Norris memberikan pesan penting bahwa tidak ada yang salah dalam menunjukkan kerentanan emosional dan bahwa perlu membuka diri dan merangkul kesehatan mental dengan lebih terbuka.