Empat badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini menyerukan tindakan global untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, sebagai bagian dari pendekatan baru yang disebut “One Health”. Langkah ini diambil setelah kepala Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Program Lingkungan PBB (UNEP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) yang didukung PBB bersatu untuk menghadapi berbagai keadaan darurat global, termasuk virus corona dan Ebola, penyebaran penyakit antara hewan dan manusia, hilangnya keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim.
Melansir laman Manila Times, dalam sebuah pernyataan bersama, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu, Direktur Eksekutif UNEP Inger Andersen, dan kepala WOAH Monique Eloit menekankan perlunya mengoptimalkan pendekatan One Health, dengan menginvestasikan keterampilan lintas sektoral, dan mencegah ancaman kesehatan pada sumbernya, dengan memperhatikan penyakit zoonosis.
Pendekatan One Health mengintegrasikan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, dengan fokus pada kesehatan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan. Pendekatan ini diterapkan secara nasional dan internasional untuk mengurangi ancaman terhadap kesehatan manusia dan hewan, serta untuk melindungi keanekaragaman hayati dan lingkungan hidup.
Dalam upaya untuk meningkatkan penerapan pendekatan One Health, empat badan PBB tersebut mendesak negara dan pemangku kepentingan utama untuk merangkul tujuh prioritas tindakan. Prioritas ini mencakup memprioritaskan One Health dalam kaitannya dengan agenda politik internasional, memperkuat kebijakan dan strategi nasional, serta mendukung pembangunan tenaga kerja One Health lintas sektoral yang memiliki keterampilan, kapasitas, dan kemampuan untuk mencegah, mendeteksi, mengendalikan, dan merespons ancaman kesehatan dengan cepat dan efektif.
Keempat badan PBB ini juga mendorong pengetahuan ilmiah One Health dan penciptaan serta pertukaran bukti, penelitian dan pengembangan, transfer teknologi, serta berbagi alat dan data baru. Investasi dan pembiayaan strategi dan rencana One Health juga dianggap penting untuk memastikan peningkatan implementasi di semua tingkatan, termasuk pendanaan untuk pencegahan ancaman kesehatan di sumbernya.
Dalam sebuah pernyataan, kepala badan tersebut mengatakan, “Untuk membangun satu planet yang lebih sehat, kita memerlukan tindakan segera untuk menggembleng komitmen politik yang vital, investasi yang lebih besar, dan kolaborasi multisektoral di setiap tingkatan.”
Keempat badan PBB ini telah memainkan peran sentral dalam mempromosikan dan mengoordinasikan pendekatan One Health global, sejalan dengan OHJPA, yang diluncurkan Oktober lalu.