Melansir laman China Daily, pemerintah China akan menambahkan perawatan kesuburan berbantuan dan layanan pereda nyeri selama persalinan ke daftar penggantian medis. Langkah ini diambil untuk membantu menanggung beban keuangan pasangan yang berurusan dengan ketidaksuburan.
Menurut Administrasi Keamanan Kesehatan Nasional, beberapa obat yang dirancang untuk merangsang ovulasi telah dimasukkan dalam program penggantian nasional, dalam upaya untuk meningkatkan akses ke obat tersebut.
Dalam pedoman yang dirilis bersama oleh pemerintah dan 16 departemen pemerintah lainnya pada bulan Agustus, pihak berwenang harus mendorong daerah untuk memasukkan layanan pereda nyeri dan perawatan kesuburan yang dibantu dalam program penggantian biaya lokal sesuai dengan kapasitas dana medis mereka.
Beijing menjadi salah satu kota pertama yang menawarkan penggantian untuk 16 layanan medis yang terkait dengan teknologi reproduksi yang dibantu melalui dana perawatan kesehatannya pada 26 Maret.
Namun, pemerintah mengatakan bahwa pembangunan yang tidak merata di seluruh wilayah menghambat cakupan di tingkat nasional. “Karena keadaan yang berbeda dalam pembangunan sosial dan ekonomi dan konsumsi medis, serta tingkat penuaan yang berbeda di berbagai bagian China, kesenjangan regional dalam kapasitas dana sangat lebar,” kata mereka. Ditambahkan bahwa sementara beberapa provinsi dan kota di daerah pesisir selatan memiliki kelebihan dana, banyak daerah di bagian tengah dan barat berada di bawah tekanan untuk memenuhi tuntutan penggantian.
Menurut Komisi Kesehatan Nasional, sekitar 7 hingga 10 persen wanita usia subur di China tidak subur. Sementara 80 hingga 90 persen hanya perlu mengubah gaya hidup atau minum obat untuk meningkatkan peluang memiliki bayi, sisanya memerlukan bantuan reproduksi.
Sebuah siklus prosedur fertilisasi in vitro reguler biasanya menelan biaya sekitar 20.000 yuan ($3.150) dan dibutuhkan enam siklus agar kandidat berhasil hamil. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk meringankan beban keuangan pasangan dengan menambahkan perawatan kesuburan berbantuan dan layanan pereda nyeri selama persalinan ke daftar penggantian medis.
Dalam usaha ini, rumah sakit pengobatan Tiongkok tradisional juga didorong untuk memberikan layanan reproduksi bantuan kepada keluarga yang membutuhkan. Pendekatan TCM (Traditional Chinese Medicine) untuk mengobati infertilitas juga akan dipromosikan secara nasional. Menurut salah satu balasan di situs web administrasi, otoritas kesehatan dan TCM China juga mendorong rumah sakit TCM untuk mendirikan departemen untuk layanan kesuburan dan menyusun diagnosis TCM dan rencana perawatan yang ditujukan untuk mengatasi ketidaksuburan.
Pada tahun 2025, setiap provinsi harus mendirikan setidaknya dua studio TCM di lembaga perawatan ibu dan anak dan masing-masing harus memiliki setidaknya 10 profesional TCM.