Pengobatan Jamur Malassezia Secara Alami

Jamur Malassezia adalah jamur yang biasanya ditemukan pada kulit manusia. Meskipun keberadaannya normal pada kulit, terkadang jamur ini dapat menyebabkan infeksi pada kulit, seperti kulit kepala, wajah, leher, dan bagian tubuh lainnya. Infeksi ini biasanya disebut sebagai “Malassezia Folliculitis” atau “Pityrosporum Folliculitis”.

Namun, ada beberapa cara pengobatan alami yang dapat membantu mengatasi infeksi jamur Malassezia pada kulit.

1. Membuat pasta cuka sari apel

Cuka sari apel dikenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat. Untuk membuat pasta cuka sari apel, Anda dapat mencampurkan cuka sari apel dengan air dalam rasio 1:1.

- Advertisement -

Setelah itu, aplikasikan pasta tersebut pada area yang terkena infeksi jamur Malassezia selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.

2. Menggunakan minyak pohon teh

Minyak pohon teh dikenal memiliki sifat antimikroba yang kuat. Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan minyak kelapa atau minyak zaitun dan mengaplikasikannya pada kulit yang terkena infeksi jamur Malassezia.

Diamkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan air bersih. Lakukan hal ini dua kali sehari untuk hasil yang optimal.

3. Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang baik untuk kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.

Makanan yang mengandung probiotik seperti yoghurt, kefir, kimchi, dan tempe dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri di dalam tubuh dan mengurangi risiko infeksi jamur Malassezia.

4. Menjaga kebersihan kulit

Salah satu cara paling efektif untuk menghindari infeksi jamur Malassezia adalah dengan menjaga kebersihan kulit.

Mandi secara teratur, gunakan sabun yang lembut, dan hindari penggunaan produk yang terlalu keras pada kulit seperti scrub atau produk eksfoliasi yang mengandung bahan kimia yang keras.

BACA JUGA  Tengah Viral di India, Pakar Kesehatan ini Bagikan Manfaat Akupresur untuk Sembuhkan berbagai Penyakit

5. Menghindari stres

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh dan memicu pertumbuhan jamur Malassezia.

Hindari stres sebisa mungkin dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam-dalam.

6. Menghindari makanan yang memicu pertumbuhan jamur

Makanan yang mengandung gula dan karbohidrat kompleks tinggi seperti roti putih, kue, dan permen dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia.

Hindari makanan ini sebisa mungkin dan gantilah dengan makanan yang mengandung protein, lemak sehat, dan serat.

Kesimpulannya, infeksi jamur Malassezia dapat diatasi dengan beberapa cara pengobatan alami seperti membuat pasta cuka sari apel, menggunakan minyak pohon teh, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik, menjaga kebersihan kulit, menghindari stres, dan menghindari makanan yang memicu pertumbuhan jamur.

Namun, jika infeksi jamur Malassezia terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat dan efektif.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa pengobatan alami dapat membantu mengatasi infeksi jamur Malassezia, namun tidak semua orang akan merespons dengan sama. Beberapa orang mungkin membutuhkan pengobatan yang lebih intensif seperti obat-obatan antijamur yang diresepkan oleh dokter.

Terakhir, ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jaga kebersihan kulit dan hindari faktor risiko yang dapat memicu pertumbuhan jamur Malassezia seperti stres dan konsumsi makanan yang tidak sehat. Dengan begitu, Anda dapat mengurangi risiko terkena infeksi jamur Malassezia dan menjaga kesehatan kulit Anda secara keseluruhan.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...