Bagaimana sejarah terapi akupuntur di Korea? Akupuntur adalah warisan budaya Cina yang hingga kini banyak diminati. Siapa sangka, metode pengobatan ini ternyata sudah tersebar di beberapa negara, termasuk Jepang dan Korea.
Sejarah Terapi Akupuntur
Menurut buku Huang Ti Nei Cing, ilmu akupuntur sudah berkembang sejak zaman batu, atau sekitar 4000-5000 tahun yang lalu. Dulu, alat yang digunakan berupa jarum yang terbuat dari batu, lalu berubah ke bambu, tulang dan perunggu.
Menurut buku tersebut, ilmu akupuntur pada zaman Dinasti Tang berkembang dengan pesat dan mulai tersebar ke luar negara. Negara tetangga seperti Jepang dan Korea serta negara lainnya juga ikut terkena penyebaran terapi akupuntut ini.
Untuk sejarah akupuntur di Korea, akupuntur diperkirakan masuk 2000 tahun yang lalu. Di tahun 1963, Prof. Kim Bong Han dari Universitas Pyong Yang telah menjelaskan tentang titik akupuntur dan meridian.
Menurut Teori Sistem Kyung Rak yang dijelaskan Prof. Kim Bong Han, titik akupuntur disebut berada di benda-benda yang kecil yang terletak di sel di bawah kulit manusia.
Jarum dan teknik yang dilakukan pada akupuntur Korea, tentu berbeda dengan akupuntur aslinya yang berada di Cina. Hal ini dipicu karena adanya perpaduan budaya di antara keduanya.
Manfaat Akupuntur
Seperti yang sudah diketahui, akupuntur juga sudah banyak tersebar di Indonesia. Terapi ini memiliki beragam manfaat yang bisa membantu manusia maupun hewan dalam mengobati penyakit.
Terapi ini berprinsip pada keseimbangan aliran chi dalam tubuh. Mengapa demikian? Karena, menurut prinsip akupuntur, keseimbangan adalah faktor utama kesehatan tubuh.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari akupuntur, yaitu
• Mengobati migrain
• Terapi pasca stroke
• Terapi kecantikan
• Membantu program hamil
• Membantu ibu hamil
• Membantu pasien pasca covid-19
Tidak hanya itu, terapi ini juga bisa digunakan sebagai terapi pereda stres, dan depresi. Karena, efek dari akupuntur adalah tubuh yang rileks dan bugar. Tertarikkah untuk melakukan terapi ini? Jika tertarik, kamu bisa mulai mencobanya dengan terapis profesional yang sudah ahli, ya.