Saat banjir, seseorang harus tetap sehat dengan cara mengkonsumsi makanan bersih. Di beberapa daerah di Indonesia memang rawan dengan bencana banjir, khususnya pada musim hujan. Bencana banjir kerap menimbulkan beberapa masalah seperti kehilangan harga benda, kesehatan hingga kekurangan makanan bersih. Makanan-makanan yang disimpan di dalam rumah yang terdampak banjir sangat rentah terkontaminasi bakteri. Sehingga dapat menimbulkan penyakit bagi siapa saja yang mengkonsumsinya. Ikuti tips di bawah ini dalam memilih makanan agar tetap sehat.
Tips Memilih Makanan Agar Tetap Sehat Saat Banjir
Makanan Yang Disimpan Dalam Wadah Anti Air
Wadah anti air dapat membuat kondisi makanan tetap layak ketika dikonsumsi. Air banjir akan sulit masuk ke dalam wadah jika tertutup dengan benar. Dengan begitu, makanan tidak akan terkena bakteri yang dibawa oleh air banjir. Hindari makanan yang disimpan dalam kardus atau kertas biasa. Tanpa perlu waktu lama, air banjir dalam membuat wadah tersebut rusak. Sehingga berakibat kerusakan pada kondisi makanan yang disimpan.
Makanan Di Dalam Kaleng
Jika dalam keterbasan makanan, coba untuk mencari makanan kaleng yang ada di rumah. Kaleng dianggap tahan terhadap air jika tidak mengalami kerusakan yang mengakibatkan kebocoran. Untuk itu pastikan bahwa kaleng berada dalam kondisi yang baik dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun. Sebelum dikonsumsi, cuci bersih kaleng dengan air bersih sebelum dibuka. Masak kembali makanan kaleng agar benar-benar steril dari bakteri.
Makanan Yang Tidak Terkena Air Banjir
Perlu diketahui, air banjir dapat membawa bakteri yang berbahaya untuk kesehatan. Jika makanan terkena air banjir, disarankan untuk tidak dikonsumsi. Makan makanan yang disimpan di tempat yang terhindar dari banjir, seperti di lantai dua atau balkon rumah.
Makan Makanan Dari Relawan
Dalam kondisi banjir, banyak relawan yang akan datang untuk membantu. Mereka akan membantu mulai dari memberi pakaian, perlengkapan mandi hingga makanan. Makanan yang diberikan dipastikan dalam kondisi baik untuk dimakan. Sehingga lebih baik makan makanan yang diberikan meski kurang cocok dilidah. Daripada mengkonsumsi makanan yang ada di rumah yang terkena air banjir.