Ahli Nakes ini Jajal Tikar dan Beri Penuturan Mengejutkan

Tren kesehatan yang mencoba memperbaiki kesehatan dengan cara alami semakin diminati oleh masyarakat. Tren ini berdampak pada banyaknya alternatif terapi kesehatan yang bermunculan, salah satunya adalah tikar akupuntur. Tikar ini terdiri dari paku-paku kecil yang dirancang untuk merangsang titik-titik akupuntur di permukaan kulit, yang jika dirangsang dengan benar, dapat mengatur aliran Qi (energi), darah, dan cairan tubuh.

Meskipun terapi akupuntur telah dikenal di seluruh dunia selama ribuan tahun, penggunaan tikar akupuntur sebagai alternatif terapi baru di dunia modern cukup kontroversial. Namun, tikar akupuntur semakin populer dan banyak diketahui memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan.

Beberapa orang menganggap tikar akupuntur sebagai alat kesehatan yang tidak nyaman, bahkan terasa menyakitkan. Namun, pengalaman tersebut bergantung pada preferensi individu. Beberapa orang merasa sangat terbantu oleh penggunaannya, sementara yang lain merasa tidak nyaman.

Manfaat Tikar Akupuntur

Melansir laman Camille Styles, tikar akupuntur memiliki banyak manfaat, termasuk meredakan stres, kecemasan, sakit kepala, dan ketegangan otot. Selain itu, tikar akupuntur juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu memperbaiki masalah pencernaan. Beberapa orang menggunakannya untuk membantu meredakan nyeri menstruasi, dan bahkan mempercepat pemulihan setelah cedera.

- Advertisement -

Durasi penggunaan tikar akupuntur dapat bervariasi, tergantung pada preferensi individu. Beberapa orang hanya menggunakan tikar selama beberapa menit sehari, sementara yang lain menggunakan tikar selama 30-60 menit sehari. Meskipun begitu, penting untuk memperhatikan tanda-tanda tubuh dan tidak menggunakan tikar terlalu lama untuk menghindari efek samping.

Cara Kerja Tikar Akupuntur

Tikar akupuntur bekerja dengan merangsang titik-titik akupuntur di permukaan kulit. Titik-titik ini, jika dirangsang dengan benar, dapat membantu mengatur aliran Qi, darah, dan cairan tubuh. Meskipun terapi akupuntur tradisional melibatkan penggunaan jarum, tikar akupuntur dirancang agar tidak menyakitkan dan tidak menembus kulit.

BACA JUGA  Otoritas Kanada Tarik Minuman Herbal Kemasan Karena Dugaan Mengandung Bakteri dan Toksin Botulisme. Apa itu?

Menggunakan tikar akupuntur dapat memberikan efek yang menenangkan. Merangsang titik-titik akupuntur tertentu dapat mengirimkan sinyal ke otak untuk memproduksi endorfin, hormon yang membantu meredakan stres dan meningkatkan suasana hati. Selain itu, tikar akupuntur juga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan merelaksasi otot yang tegang.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...