Mempercepat Proses Persalinan Dengan Terapi Akupuntur

Mempercepat Proses Persalinan Dengan Terapi Akupuntur – Proses melahirkan bayi menjadi momen yang mendebarkan. Dimana sang ibu harus mengeluarkan bayi dari perutnya yang menimbulkan rasa sakit. Jika proses persalinan lama, sang ibu akan merasa tidak nyaman. Apalagi jika rasa sakit tidak bisa diredakan dan bisa membuat suasana persalinan menjadi menegangkan.

Untuk bisa melakukan persalinan dengan lancar dan cepat, ada beberapa latihan yang bisa dilakukan. Mulai dari latihan pernapasan untuk mengatur nafas agar dalam kontrol yang baik. Pada saat melahirkan, pernapasan memang penting agar bayi cepat keluar. Kemudian juga bisa melakukan latihan untuk menguatkan otot panggul dan paha karena dua otot ini penting untuk persalinan.

Kemudian juga bisa melakukan latihan kegel yang merupakan latihan untuk menguatkan otot-otot di area kewanitaan. Jika otot dalam kondisi yang bagus maka bisa membuat persalianan lebih lancar. Bisa juga dengan melakukan senam otot punggung dan kaki. Pada otot ini, ibu hamil biasanya akan merasa nyerikarena menahan beban. Selain itu juga bisa melakukan terapi akupuntur.

Mempercepat Proses Persalinan Dengan Terapi Akupuntur

Penelitian baru menunjukkan bahwa akupunktur aman dan efektif untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan bayi. Para peneliti dari Rumah Sakit Umum China Meitan menyimpulkan Akupunktur di Sanyinjiao (acupoint SP6) dapat mempersingkat durasi fase aktif dari tahap persalinan 1. ” Selain itu, mereka menyimpulkan bahwa electroacupuncture aman untuk ibu hamil dan bayi.

- Advertisement -

Metode single-blind acak digunakan dalam penyelidikan klinis. Sebanyak 111 wanita dibagi menjadi tiga kelompok: kelompok non-perawatan, electroacupuncture di kelompok SP6, kelompok akupunktur palsu. Kelompok akupunktur palsu menerima stimulasi di SP6 dengan tabung panduan jarum akupunktur dan jarum akupunktur tetap di acupoint menggunakan plester perekat.

BACA JUGA  Akupuntur Bantu Pulihkan Penciuman Akibat COVID

Tekanan darah dan denyut jantung untuk ibu dan bayi dicatat selama persalinan. Tidak ada perbedaan statistik dalam tekanan darah atau detak jantung yang ditunjukkan. Selain itu, tidak ada perdarahan tambahan setelah persalinan terjadi pada kelompok electroacupuncture. Elektroupupuntur mempersingkat fase aktif dan fase laten dari tahap pertama persalinan. Akibatnya, para peneliti menyimpulkan bahwa akupunktur adalah metode yang aman dan efektif untuk memperpendek durasi tahap pertama persalinan.

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...