Minuman beraroma hitam pekat yang dijual oleh keluarga Kardashian disebut sebagai “charcoal latte” atau teh abu-abu arang. Melansir laman The Jerusalem Post, minuman ini diyakini memiliki kemampuan untuk membantu mengatasi gas, kembung, dan detoksifikasi tubuh. Namun, belakangan ini, minuman ini memicu kekhawatiran dari ahli gizi yang menentang tren arang dan mengatakan bahwa mengonsumsinya sebenarnya dapat membahayakan kesehatan Anda.
Orang-orang yang percaya pada manfaat arang mengatakan arang aktif menyerap bahan kimia dan racun, mengurangi penyerapan tubuh terhadapnya, dan membuat mereka menggunakannya sebagai produk detoksifikasi. Arang biasanya berbentuk bubuk dan ditambahkan ke minuman panas atau smoothie.
Adik Kim Kardashian, Kourtney, bahkan pernah membagikan resep “charcoal latte” di situs gaya hidupnya, Poosh. Di sana, dia menulis bahwa dia “sudah lama jatuh cinta dengan arang,” dengan mengatakan bahwa itu dapat membantu mengatasi gas, kembung, dan detoksifikasi pembersihan mendalam.
Namun, ahli gizi menyarankan agar tidak mengonsumsi arang aktif dalam bentuk makanan atau minuman kecuali jika diresepkan oleh dokter. Arang aktif dapat menyerap nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, dan juga dapat mengganggu pengobatan yang sedang dijalani. Selain itu, belum ada penelitian yang cukup tentang efek jangka panjang dari arang aktif pada tubuh manusia. Sehingga, dampak jangka panjang dari dosis yang lebih tinggi belum diketahui.
Meskipun demikian, arang aktif memiliki manfaat dalam bidang medis. Arang aktif telah digunakan untuk mendukung pemulihan orang yang telah diuji untuk racun tertentu seperti jamur. Ini juga digunakan dalam pengobatan untuk mengobati overdosis obat dan keracunan yang tidak disengaja. Ketika dosis yang tepat diberikan oleh seorang profesional, arang aktif dapat mengikat obat-obatan dan racun, dan mengurangi seberapa banyak yang diserap di usus.
Dalam kesimpulannya, meskipun minuman beraroma hitam pekat seperti “charcoal latte” mungkin menjadi tren baru, ahli gizi menyarankan agar Anda berhati-hati saat mengonsumsi arang aktif dalam bentuk makanan atau minuman, karena belum ada penelitian yang cukup tentang efek jangka panjang pada manusia. Namun, arang aktif tetap menjadi pilihan pengobatan yang efektif untuk overdosis obat dan keracunan, ketika diberikan oleh seorang profesional dalam dosis yang tepat.