Mitos dan Fakta Perihal Penyakit Diabetes, Apa Saja?

Sayuran kangkung sering dikaitkan dengan efek ngantuk. Namun, ternyata tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa kangkung dapat membuat seseorang mengantuk. Begitu juga dengan mitos tentang diabetes. Melansir laman Halodoc, ada banyak mitos yang beredar tentang diabetes, namun hanya sedikit yang benar.

Mitos pertama menyatakan bahwa penderita diabetes sebaiknya menghindari makanan yang mengandung gula. Padahal, penderita diabetes masih dapat mengonsumsi makanan manis dengan syarat tidak berlebihan.  Namun, sebelum melakukannya, penting untuk membicarakannya dengan dokter. Dokter akan membantu menentukan jumlah yang sesuai dan memastikan bahwa makanan manis tersebut tidak mempengaruhi kondisi kesehatan Anda.

Mitos kedua menyatakan bahwa diet tinggi protein sangat baik bagi penderita diabetes. Faktanya, konsumsi protein yang berlebihan, terutama protein hewani, dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan bagian penting dari diabetes. Oleh karena itu, pola makan yang seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, dan lemak adalah pilihan yang lebih baik bagi penderita diabetes.

Mitos ketiga menyatakan bahwa mengurangi konsumsi karbohidrat sangat baik bagi penderita diabetes. Faktanya, pola makan yang seimbang adalah kunci untuk mengatasi diabetes. Anda harus membatasi konsumsi karbohidrat dengan baik, bukan menghentikannya sama sekali. Jika terlalu fokus pada pengurangan karbohidrat, Anda mungkin akan kehilangan sumber serat yang penting bagi tubuh. Akibatnya, gula darah Anda mungkin akan meningkat.

Mitos terakhir menyatakan bahwa penderita diabetes tidak akan bisa makan seperti orang normal. Faktanya, makanan yang sehat bagi penderita diabetes sama dengan makanan yang sehat bagi orang yang tidak terkena diabetes. Penderita diabetes hanya perlu memperhatikan pola asupan yang seimbang dan bergizi antara karbohidrat, protein, dan lemak. Kegiatan olahraga juga sangat penting untuk menstabilkan gula darah. Mencegah diabetes lebih baik daripada mengobatinya, sehingga penting untuk memperhatikan pola hidup dan makan sehat sejak dini.

BACA JUGA  Karir Bintang Drakor Ini Nyaris Tamat Karena Leukimia, Akupuntur Bisa Sembuhkan?

Untuk membantu mencegah terjadinya diabetes, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti berolahraga secara teratur, menjaga berat badan ideal, dan menjalani gaya hidup sehat. Berolahraga setidaknya 30 menit sehari, 5 hari seminggu dapat membantu menjaga kadar gula dalam darah stabil. Juga, menjaga berat badan ideal melalui diet seimbang dan olahraga dapat membantu mencegah terjadinya diabetes.

Dengan demikian, sebaiknya berhati-hati terhadap mitos yang beredar dan selalu konsultasi dengan dokter untuk memastikan informasi yang benar dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

TERBARU

Terapi Akupuntur untuk Hewan Peliharaan, Apa saja yang Perlu Diketahui?

Akupuntur adalah bentuk pengobatan alternatif kuno. Itu berasal dari...

Peneliti Universitas Shanghai Dapati Manfaat Akupuntur Kurangi Adhesi Rahim

Akupuntur dapat meningkatkan hasil pada pasien yang melakukan pengobatan...

Sedang Tren, Apa itu Teknik Pijat Wajah Buccal Facial?

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan...

Ahli Kesehatan Jabarkan Kiat Penerapan Terapi Akupuntur dan Alternatif lainnya untuk Pengobatan Skiatika

Linu panggul atau sciatica adalah kondisi medis yang menyebabkan...

Warga AS ini Dapati Terapi Akupuntur Efektif Redakan Keluhan Pasca Sembuh Covid

Beberapa pasien Covid-19 yang tidak merespons pengobatan medis Barat...

Mengenal Lymphatic Massage, Terapi yang Digemari Selebriti seperti Jennifer Anniston

Lymphatic massage telah menjadi arus utama dalam beberapa tahun...

Gua Sha Vs. Microcurrent, Mana Yang Lebih Baik Untuk Perawatan Wajah?

Berkat peran sosial media, saat ini gua sha dan...

Diberi nama sandi Med-PaLM 2, Google Kembangkan Teknologi AI untuk Perawatan Kesehatan

Google terus memperluas penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam industri...

Mayo Clinic Kembangkan Robot Terapi Pijat Berbasis AI

Perusahaan robotika Singapura, AiTreat, akan mengevaluasi produk baru di...

Sistem RS Kurang Lengkap, Otoritas Kesehatan Meksiko Wacanakan Terapkan Lebih Banyak Pengobatan Tradisional

Selasa (14/03/2023) - Otoritas kesehatan di Meksiko mengatakan bahwa...

Terapi Akupuntur untuk Hewan Peliharaan, Apa saja yang Perlu Diketahui?

Akupuntur adalah bentuk pengobatan alternatif kuno. Itu berasal dari China dan telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, akupuntur menjadi semakin populer sebagai...

Peneliti Universitas Shanghai Dapati Manfaat Akupuntur Kurangi Adhesi Rahim

Akupuntur dapat meningkatkan hasil pada pasien yang melakukan pengobatan adhesi intrauterin (IUA). Para peneliti dari Pengobatan Tradisional Universitas Shanghai bekerja sama dengan Rumah Sakit...

Sedang Tren, Apa itu Teknik Pijat Wajah Buccal Facial?

Banyak sekali cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki dan mempertegas garis rahang atau jawline. Mulai dari membuat kontur wajah dengan make up, melakukan microcurrent...

Ahli Kesehatan Jabarkan Kiat Penerapan Terapi Akupuntur dan Alternatif lainnya untuk Pengobatan Skiatika

Linu panggul atau sciatica adalah kondisi medis yang menyebabkan nyeri, kesemutan, dan mati rasa di bagian punggung bawah, pinggul, dan kaki. Kondisi ini terjadi...

Warga AS ini Dapati Terapi Akupuntur Efektif Redakan Keluhan Pasca Sembuh Covid

Beberapa pasien Covid-19 yang tidak merespons pengobatan medis Barat telah beralih ke terapi alternatif Timur. Terapi alternatif ini diklaim memberikan efek positif pada pasien...

Mengenal Lymphatic Massage, Terapi yang Digemari Selebriti seperti Jennifer Anniston

Lymphatic massage telah menjadi arus utama dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkat selebritas dan pengikut pengaruhnya yang besar di media sosial. Teknik medis ini...