Hogeweyk, sebuah desa terencana yang terletak di Weesp, kota kecil di luar Amsterdam, Belanda, sengaja dirancang untuk memaksimalkan kualitas hidup bagi 180 orang yang menderita demensia parah. Konsep perawatan di Hogeweyk telah menjadi inspirasi bagi mereka yang mencari cara untuk memanusiakan perawatan, terutama perawatan demensia.
Melansir laman Lottie, di dalam desa ini, para penghuni bisa berkeliaran dengan bebas, melakukan aktivitas seperti minum kopi, melipat cucian, dan merawat taman, semuanya dikelilingi oleh ruang terbuka hijau. Pilihan desain yang diambil bertujuan untuk meminimalkan masalah yang terkait dengan demensia seperti agresi, kebingungan, dan pengembaraan.
Dalam desa ini, perawat dan dokter tidak memakai seragam, makanan dimasak di dalam rumah dengan bahan makanan dari toko desa, dan penduduk di sekitar desa juga bebas makan di restoran yang ada di sana. Konsep desa demensia yang dipelopori oleh fasilitas ini diatur secara arsitektural di sekitar pilihan, dengan memberikan kebebasan tingkat tinggi kepada penghuninya.
Desa Hogeweyk dirancang agar terlihat seperti lingkungan sekitar, dengan penduduk yang tinggal bersama dalam rumah-rumah yang dirancang sesuai dengan kebutuhan mereka. Setiap rumah bisa menampung delapan orang, dengan satu atau dua pengasuh yang bertugas. Jumlah pengasuh hampir dua kali lebih banyak dari penduduk di desa, dan mereka mengatur segalanya mulai dari toko hingga salon rambut.
Untuk menjaga keamanan penghuni, hanya ada satu jalan masuk dan keluar dari Hogeweky – pintu terkunci yang berada di bawah pengawasan 24 jam. Jika seorang penghuni mendekati pintu ini, seorang penjaga dapat memberi tahu mereka bahwa pintu ini terkunci dan menyarankan mereka untuk mencari pintu lain.
Penduduk di desa ini dapat mengunjungi pub, restoran, teater, supermarket, atau salah satu dari banyak klub yang ditawarkan. Selain manfaat psikologis, penduduk juga merasakan manfaat bagi kesehatan fisik mereka. Mereka minum lebih sedikit obat, makan lebih baik dan hidup lebih lama.
Hogeweyk adalah satu-satunya fasilitas perawatan sejenis di dunia dan menampung lebih dari 150 orang dengan demensia berat. Fasilitas ini dibangun oleh dua perawat yang takut harus menempatkan orang tua mereka sendiri di panti jompo tradisional. Biaya pembangunan desa ini mencapai €19,3 juta (atau sekitar £16,7 juta), dengan sebagian besar berasal dari dana pemerintah Belanda dan sisanya dari dana organisasi lokal.
Penghuni hanya diterima ke Hogeweyk jika mereka diklasifikasikan memiliki “demensia parah atau penyakit Alzheimer.” Ketersediaan tempat kosong jarang terjadi, mengingat tempat hanya tersedia ketika seorang penghuni meninggal dunia. Desa ini telah beroperasi dengan kapasitas penuh atau hampir penuh sejak dibuka pada tahun 2009.
Biaya perawatan hampir $8.000 (kurang dari €7.000) per bulan per penghuni, dengan sebagian kecil ditanggung oleh asuransi kesehatan Belanda. Meskipun biayanya tinggi, manfaat dari model “desa demensia” sangat jelas. Bukan hanya penghuni mengalami peningkatan kesejahteraan psikologis, tetapi mereka juga mendapatkan manfaat dari kesehatan fisik yang lebih baik. Mereka mengonsumsi obat-obatan yang lebih sedikit, makan lebih sehat, dan hidup lebih lama.
Konsep Hogeweyk telah membuka jalan bagi bentuk perawatan baru di Belanda dan menjadi inspirasi bagi mereka yang mencari humanisasi perawatan, terutama bagi pasien demensia.
Hogeweyk adalah hasil visi inovatif yang berfokus pada perawatan dan kesejahteraan bagi mereka yang hidup dengan demensia. Daripada berbentuk seperti panti jompo tradisional atau panti perawatan demensia, Hogeweyk sama seperti komunitas biasa. Di Hogeweyk, Anda akan menemukan rumah-rumah di mana orang-orang dengan gaya hidup yang serupa tinggal bersama. Orang-orang ini dapat mengunjungi pub, restoran, teater, supermarket, atau salah satu klub yang ditawarkan.
Konsep perawatan Hogeweyk sepenuhnya mendukung kebutuhan, gaya hidup, dan preferensi pribadi penghuninya yang unik. Tinggal di sini akan mengubah pandangan tentang kebosanan dan kesepian, dan fokusnya adalah pada kemungkinan daripada keterbatasan.
Menurut Alzheimer’s Society, sekitar 850.000 orang hidup dengan demensia di Inggris. Ini diperkirakan akan meningkat menjadi 1,6 juta pada tahun 2040.
Dengan sekitar 70% penghuni panti jompo yang hidup dengan demensia, penyedia perawatan selalu mencari cara untuk beradaptasi dengan peningkatan ini, sehingga pengasuh dapat terus memberikan perawatan demensia sebaik mungkin.
Salah satu solusi terbesar adalah teknologi. Karena terus berkembang, penyedia perawatan dapat menciptakan solusi inovatif baru untuk meningkatkan kualitas perawatan mereka. Misalnya, teknologi perawatan digital yang dapat diintegrasikan ke panti jompo dan digunakan untuk mendukung perawatan demensia sangatlah penting.
Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, tempat perawatan telah mampu mengimplementasikan perangkat lunak yang memungkinkan staf memberikan kualitas perawatan demensia yang lebih responsif dan personal.