Kanker adalah masalah kesehatan global yang mematikan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, kanker menyumbang hampir 10 juta kematian pada tahun 2020, hampir sepertiga dari total kematian di seluruh dunia. Melansir laman Ahram Online, dalam upaya untuk mengurangi angka kematian akibat kanker, para ilmuwan dan ahli kesehatan telah mengembangkan beberapa teknologi baru untuk membantu dalam mendiagnosis dan mengobati kanker.
Imunoterapi
Imunoterapi adalah salah satu kemajuan terbesar dalam pengobatan kanker selama beberapa tahun terakhir. Obat imunoterapi membantu sistem kekebalan tubuh untuk melacak dan membunuh sel-sel kanker. Imunoterapi memiliki efek samping yang lebih ringan dibandingkan dengan kemoterapi dan telah membantu banyak pasien dengan beberapa jenis kanker, seperti melanoma kanker kulit, hidup lebih lama. Namun, beberapa tumor tidak merespon imunoterapi, dan masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperluas manfaat dari imunoterapi untuk semua pasien.
Terapi CAR-T
Terapi CAR-T adalah teknik yang melibatkan modifikasi sel-T dari darah pasien dan memasukkan sel-T yang dimodifikasi kembali ke pasien. Sel-T membantu sistem kekebalan untuk menargetkan sel-sel kanker. Terapi CAR-T terbukti efektif untuk beberapa jenis leukemia, namun proses ini masih sangat mahal dan belum tersedia untuk semua pasien.
Kecerdasan Buatan
Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga memainkan peran penting dalam mendiagnosis kanker. AI telah terbukti mampu mengidentifikasi kanker otak dan payudara dengan lebih akurat daripada manusia, dan diharapkan dapat memainkan peran yang semakin besar dalam mendiagnosis kanker di masa depan.
Biopsi Cair
Biopsi cair adalah tes darah sederhana yang dapat mendeteksi kanker melalui analisis DNA. Tes ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi kanker melalui analisis DNA dalam tes darah, yang jauh lebih mudah dan tidak invasif dibandingkan dengan biopsi tradisional yang memerlukan jarum atau tusukan. Hal ini sangat membantu dalam membuat diagnosis dini dan memungkinkan dokter untuk memulai pengobatan secepat mungkin.
Terapi Gen Dipersonalisasi
Selain itu, terapi gen dipersonalisasi menjadi opsi yang semakin populer bagi pasien kanker. Ini memungkinkan dokter untuk membuat terapi yang dibuat khusus untuk setiap pasien, berdasarkan profil genetik mereka dan jenis kanker yang mereka miliki. Terapi ini sangat menjanjikan karena dapat memberikan tingkat keefektifan yang lebih tinggi dan meminimalkan efek samping bagi pasien.
Vaksin
Vaksinasi juga menjadi topik penting dalam upaya untuk mencegah dan mengobati kanker. Vaksinasi dapat membantu melindungi tubuh dari virus dan bakteri yang dapat menyebabkan beberapa jenis kanker, seperti HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks. Saat ini, vaksinasi melawan HPV sudah banyak diterima dan diakui sebagai cara efektif untuk mencegah kanker serviks.
Namun, meskipun ada beberapa kemajuan besar dalam pengobatan kanker, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Penelitian dan perkembangan yang berkelanjutan diperlukan untuk memastikan bahwa setiap pasien yang menderita kanker dapat menerima pengobatan yang sesuai dan efektif.
Secara umum, kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi dalam beberapa tahun terakhir membuat harapan baru bagi pasien kanker dan membuka jalan bagi pengobatan yang lebih efektif dan personal. Para ahli harus terus bekerja untuk memastikan bahwa setiap pasien dapat menerima perawatan yang mereka butuhkan untuk memulai kembali hidup mereka dengan sehat dan produktif.