Keren! Mahasiswa Indonesia ini Berhasil Buat Obat Herbal untuk Kanker

Sungguh luar biasa prestasi yang dicapai tim mahasiswa ini yang berhasil membuat obat herbal untuk mengobati kanker.

Melansir dari Kompas, mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Pelita Harapan meraih juara Pharmanova 2023 dengan mengangkat khasiat herbal daun pegagan sebagai obat untuk kanker.

Upaya mencari obat kanker dengan tanaman herbal yang banyak ditemukan Indonesia dilakukan oleh tim mahasiswi Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Banten.

Mahasiswi yang menamakan diri tim Acetaminofun membuat kajian tentang tanaman pegagan (Centella asiatica) yang bisa diolah menjadi obat alternatif herbal untuk membantu penyembuhan kanker.

- Advertisement -

Dengan kajian tersebut, tim dari Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan UPH meraih juara kategori Pharmaceutical Industry Case Study (PICS) dalam Pharmanova 2023 yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 21 Januari 2023.

Tim beranggotakan Jocellyne Nibenia Telaumbanua, Jessica Laurencia, dan Imelda Angie Jesica yang saat ini duduk di semester IV.

Imelda mengatakan, tim memecahkan masalah dari studi kasus yang diberikan panitia Pharmanova, yaitu tanaman Taxus brevifolia yang memiliki senyawa antikanker, tetapi pertumbuhannya lambat. Jika taxus digunakan terus-menerus, tanaman akan menjadi langka.

”Dari lomba itu, kami disuruh mencari tanaman pengganti yang bisa menjadi obat kanker. Lalu, kami mencari bahan dari berbagai sumber, ada berbagai pilihan tanaman,” kata Imelda.

Jocellyne menjelaskan, tanaman pegagan yang memiliki kesamaan unsur dan khasiat dengan taxus, yang lebih mudah diekstrak menjadi nanoemulsi yang berbentuk sediaan farmasi dalam bentuk sirop.

Dalam karya tulis yang disusun tim disebutkan secara rinci dari mulai latar belakang, kandungan pegagan, cara pembuatan hingga harga produk sediaan farmasi yang diberi nama Cenasia tersebut.

Nurista Dida menambahkan, karya tulis yang dihasilkan oleh tim bisa dilanjutkan dengan penelitian dan uji klinis sehingga obat herbal Cenasia bisa diproduksi.

BACA JUGA  Kisah Ahli Terkemuka dari Tiongkok Populerkan Terapi Akupuntur via Media

Namun, untuk menjadi sebuah produk diperlukan waktu selama sepuluh tahun untuk serangkaian proses obat herbal terstandar.

”Mereka jadi bagian research and development bagian farmasi yang membuat konsep obat herbal. Kompetisi di kategori PICS itu memang bertujuan menciptakan daya pikir mahasiswa mengenai konsep-konsep teoretis yang bisa dilanjutkan menjadi produk,” kata Dida.

Bagi mahasiswa farmasi, mengikuti sebuah kompetisi dibutuhkan komitmen yang tinggi. Mereka harus bisa membagi waktu antara kegiatan perkuliahan dan kegiatan lainnya.

Jessica mengatakan, mereka memiliki waktu persiapan yang sempit. Dari mulai pendaftaran lomba, mengetahui soal studi kasus hingga menyelesaikan karya tulis dikerjakan dalam waktu tiga minggu.

”Kami mengerjakan di sela-sela kesibukan kuliah, praktikum, dan bikin laporan praktikum. Pas bikin proposalnya, sampai udah pengin nyerah, masih kurang banyak bahan. Setiap malam kami diskusi, sampai gangguin dosen pembimbing malam-malam,” kata Jessica.

Pengalaman pertama mengikuti kompetisi tingkat nasional juga membekas di hati mereka. Jocellyne menjadi lebih percaya diri dengan raihan prestasi bersama teman-temannya.

“Awalnya, kami sempat minder dengan saingan dari kampus-kampus terkenal. Lalu, harus presentasi di depan empat juri, dapat urutan pertama pula. Tapi, kami yakin pasti, kami harus bertanggung jawab apa yang sudah dikerjakan. Percaya diri nomor satu,” kata Jocellyne.

Begitu pula dengan Imelda yang memetik pelajaran dari kekompakan tim bekerja sama meraih kesuksesan.

”Kami bertiga harus mengecilkan ego masing-masing, terutama saat berdiskusi. Berdebat itu biasa, tetapi enggak sampai emosi. Padahal, kami enggak terlalu akrab, ya, karena mau ikut lomba aja jadi lebih sering bertemu dan berdiskusi,” ujar Imelda. [EB]

TERBARU

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan...

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif,...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya...

Mengenal Ventosa, Alat Kesehatan Tradisional dari Eropa yang Mirip Bekam

Terapi Ventosa, yang mirip dengan bekam, adalah salah satu...

Fitofarmaka, Memanfaatkan Kekuatan Obat Herbal untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Fitofarmaka, juga dikenal sebagai obat herbal, merupakan produk yang...

Cuaca Panas, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Waspada 5 Penyakit ini

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau jemaah haji Indonesia waspada dengan...

Mengenal Terapi Herbal dari Kashmir

Dikenal karena keanekaragaman hayatinya, Kashmir merupakan tempat yang kaya...

Menkes Budi Launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) Semarang

Pada tanggal 30 Mei, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia secara resmi launching Wingko (Wolbachia Ing Kota) di Kota Semarang. Wolbachia merupakan salah satu inovasi dalam...

Pakar Akupuntur Jelaskan Manfaat TCM dalam Menyembuhkan Demensia

Manfaat TCM dalam menyembuhkan demensia semakin mendapatkan perhatian sebagai alternatif yang menjanjikan. Pengobatan Tradisional Cina (TCM) telah lama dikenal sebagai pendekatan holistik dalam menjaga...

Makanan Untuk Mengatasi Cemas Asal Jepang yang Bisa Anda Coba

Para peneliti di Osaka Metropolitan University telah melakukan penemuan menarik yang dapat mengubah cara kita memandang makanan dalam menjaga kesehatan mental dan mengurangi stres....

Memahami Apa itu Integrative Medicine

Integrative Medicine, atau yang dikenal juga sebagai pengobatan integratif, merupakan pendekatan medis yang menggabungkan metode-metode konvensional dengan terapi komplementer dan alternatif. Konsep ini berfokus...

Kemenkes Beri Penghargaan Inovator Teknologi Kesehatan Terbaik di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI baru-baru ini memberikan penghargaan kepada para inovator teknologi kesehatan terbaik di Indonesia dalam acara Health Innovation Day 2023. Penghargaan dari Kemenkes...

Termasuk Penyembuh HIV/AIDS, Berikut Beberapa Pengobatan Herbal Terkenal dari Afrika

Pengobatan herbal tradisional telah menjadi bagian penting dari budaya Afrika selama ribuan tahun. Benua ini kaya akan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis...